Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Transportasi

Dampak Liburan Mudik di Pelabuhan Kumai, Ojek Pengkolan Kehilangan Penumpang

Avatar
1789
×

Dampak Liburan Mudik di Pelabuhan Kumai, Ojek Pengkolan Kehilangan Penumpang

Sebarkan artikel ini
Terminal Penumpang, Pelabuhan Panglima Utar di Kota Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (foto: ist)
Terminal Penumpang, Pelabuhan Panglima Utar di Kota Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (foto: ist)

Libur mudik lebaran yang ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu telah membuat seluruh ekonomi rakyat tak karuan. Salah satunya berdampak terhadap usaha “wong cilik” seperti ojek pengkolan di Pelabuhan Pelabuhan Kumai, Panglima Utar Jalan Bendahara No 28 Kelurahan Kumai Hulu, Kabupaten Kumai, Kecamatan Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah.

PANGKALANBUN, koranbanjar.net – Sebelum pandemi COVID-19, menjelang maupun sesudah lebaran, Pelabuhan Utar selalu ramai dengan pemudik. Terlebih di Kumai, Pangkalan Bun, penduduk Kota Kumai mayoritas pendatang dari Pulau Jawa. Sejak pandemi, Pelabuhan Utar malah sering sepi. Hal demikian juga berdampak bagi ojek pengkolan, seperti Solihin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ojek Pengkolan di Pelabuhan Utar, Kumai, Solihin (57) saat ditemui koranbanjar.net pada Sabtu, (29/5/2021) WIB mengaku, lebaran tahun ini sangat sepi penumpang, bahkan kadang dia tidak mendapatkan penumpang.

Warga pendatang asal Jawa Tengah ini bermukim di Kumai hampir 30 tahun untuk mengadu nasib. Kemudian, bapak 3 anak ini sudah 20 tahun menjadi ojek pangkolan. Baru kali ini mendapati keadaan yang sangat sulit.

Selain berprofesi sebagai ojek pengkolan, Solihin juga menjual jasa untuk pembuatan taman. “Pendapatan selama pandemi ini sangat menurun, tidak seperti sebelum masa pendemi, apalagi sejak larangan mudik untuk lebaran,” katanya.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh