BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Kembali bicara People Power,Cicit Al Mezedub Waliyullah Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim. Habib Fathurrachman Bahasyim menilai gerakan ini wajib dibela bagi yang mengetahui dasar dan tujuan yang sebenarnya.
“Akan tetapi jika tidak mengetahui atau sekedar mengetahui, hanya ikut-ikutan mending diam,tidak perlu berkoar-koar adu argumentasi terutama di medsos yang sering kita temui” ujarnya.
Pernyataan ini Ia sampaikan dalam wawancaranya kepada koranbanjar.net pada saat Habib yang mempunyai jambang lebat ini berada di rumahnya,Jalan Keramat Basirih Banjarmasin,Minggu(19/05/2019) pukul 22.00 wita.
Ia menyakini Pemilu tahun 2019 ini memang penuh dengan berbagai bentuk kecurangan yang sangat masif, terstruktur dan terang-terangan dari segala lini.
‘”Sebagai pemuka agama di wilayah Banjarmasin, tadinya Ana tidak ingin terlalu dalam mengikuti,tetapi karena Ana melihat demokrasi kita sudah diinjak-injak oleh kesewenangan yang luar biasa oleh kekuasaan,kecurangan yang yang nampak jelas, mulai dari awal persiapan, pelaksanaan sampai pasca pemilu semua sudah direncanakan dengan matang” paparnya.
Menurutnya tidak perlu memaparkan data secara teknis terhadap manipulasi tersebut,baginya cukup melihat dengan kacamata awam, hal itu nampak jelas terjadi.
Caleg Partai Berkarya ini menyebut apa yang disampaikan olehnya mengenai fenomena kecurangan ini bukanlah tanpa dasar atau niat ingin memprovokasi.
“Ana tidak ada niat memprovokasi, ana hanya menyampaikan berdasarkan apa yang ana ketahui sebagai orang awam, dan setiap orang juga tahu.Cuma itu bisa di freming lagi melalui media yang mereka miliki” jelasnya.
Habib Fathur panggilan akrabnya menghimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar tetap tenang jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi.
“Tetap tenang jangan sampai terpancing oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memanfaatkan situasi.Kita berdoa saja mudah-mudahan pelaksanaan gerakan kedaulatan rakyat ini membuahkan hasil sesuai kehendak rakyat Indonesia yang cinta NKRI tanpa harus ada korban yang berjatuhan”Pesannya.(al)