Sejumlah warga di Banjarmasin melakukan aksi demo ke gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Mereka meminta kepada para wakil rakyat agar memperjuangkan aspirasi mereka, menormalkan kembali harga elpiji isi 3 kilogram yang terus melambung tinggi.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Masyarakat Kota Banjarmasin berbondong-bondong mendatangi gedung DPRD Provinsi Kalsel, Senin pagi (22/02/2021). Kedatangan mereka disambut Sekretaris Komisi III, Gusti Abidinsyah yang dikawal sejumlah aparat gabungan, dari Satpol PP Provinsi Kalsel dan anggota kepolisian setempat.
Masyarakat menuntut kepada DPRD Kalsel agar memperjuangkan keinginan mereka terkait langkanya gas elpiji dan mahalnya harga gas elpiji di Kota Banjarmasin. Mengingat sampai hari ini, gas elpiji selain langka, kalaupun ditemukan di pasaran harga isi ulang gas elpiji sudah sangat mahal hingga menyentuh angka Rp50.000 per biji.
Sekretaris Komisi III dari DPRD Provinsi Kalsel, Gusti Abidinsyah ketika dikonfirmasi menyatakan, “Masyarakat menuntut agar kelangkaan elpiji secepatnya diatasi atau dinormalkan kembali. Begitu pula harga gas elpiji supaya normal,” ungkap Abidin.
Berkaitan dengan hal itu, sambung mantan pejabat di Pemkab Banjar ini, pihaknya akan memanggil pihak PT Pertamina. “Kami akan memanggil Pertamina, melakukan dengar pendapat, menanyakan penyebab kelangkaan elpiji dan mahalnya harga gas tersebut,” tutupnya.(sir)