Seorang warga Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Habib Hasyim mengirimkan pesan berantai melalui aplikasi Whatsapp, dia meminta kepada pihak terkait agar segera mengirimkan perahu karet kepada warga setempat. Mengingat kondisinya sudah sangat darurat, debit air di wilayah Kecamatan Pengaron terus naik.
PENGARON, koranbanjar.net – Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit tujuh detik itu, Habib Hasyim meminta kepada pihak terkait agar segera mempersiapkan perahu karet antara 3 sampai 5 buah. Berhubung, banjir yang terjadi di Desa Belimbing, Kecamatan Sungai Pinang sudah setinggi rumah, dikhawatirkan air akan turun ke Kecamatan Pengaron.
“Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh, ulun atas nama Habib Hasyim, urang Pengaron, ini sekitar jam eeeh…..delapan atau setengah sembilan, kami minta tolong atas nama Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, minta bantuan sesegera mungkin untuk mengevakuasi masyarakat yang di sini. Tolong di-adakan speedboat tiga atau lima,” ujarnya dalam video tersebut.
Pasalnya, ujar dia, satu kampung ingin mengungsi ke gunung, baik ke gunung Layang atau gunung Benteng. Karena air di Desa Belimbing Kecamatan Sungai Pinang, menurut kabar sekarang sudah mencapai bubungan (atap rumah). Sementara jarak Desa Belimbing dengan Desa Pengaron sejauh dua jam perjalanan.
“Sedangkan Belimbing…jauhnya masya Allah sekitar perjalanan naik sepeda motor dua jam, kalau air datang (ke Pengaron) sekitar enam atau tujuh jam. Sedangkan saat ini air di Pengaron sudah mencapai dua meter,” pungkasnya.(sir)