Bertepatan dengan salat Jumat, (1/10/2021), sekitar pukul 13.00 WITA, warga Kota Banjarmasin digegerkan bunyi sirine mobil BPK menuju arah kawasan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan 5 rumah, ditambah 3 rumah yang mengalami kerusakan ringan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Keterangan beberapa saksi di lapangan yang diperoleh media ini secara langsung, disebutkan api berawal dari salah satu rumah warga bernama Safari.
“Saya saat itu sedang guring di kamar, dan orang masih salat Jumat, tiba-tiba saya kaget, adik saya berteriak, kak…api…api…., seketika itu saya bangun dan meloncat dari tempat tidur. Tidak tahunya, api di rumah Safari sudah membesar,” tutur Alan kepada media ini, Jumat (1/10/2021) saat wawancara di lokasi kejadian, di Jalan Seberang Masjid, Kelurahan Seberang Masjid Sungai Mesa, Gang Nusa Indah Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Siswa SMA Negeri 2 Banjarmasin ini menceritakan, api terus membesar, dia tak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah, tapi hanya mencari adik-adiknya yang berlari keluar rumah lebih dulu.
“Tidak sempat menyelamatkan semua barang-barang di rumah, apalagi barang-barang punya saya dalam kamar semua, habis pakaian, baju sekolah semua tidak ada yang tersisa,” tuturnya sembari mengatakan barang lainnya seperti laptop, izasah sekolah semua aman.
Sementara salah satu pemilik rumah lainnya yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, Fauzi mengungkapkan, sebelum terjadi musibah itu dia bersama warga sedang khusyuk melaksankan sholat Jumat di masjid yang tidak jauh dari tempat kejadian.
“Saat menjelang salam, tiba-tiba mobil pemadam lewat arah ke dalam kampung, setelah salam berhamburan warga berlari keluar, ternyata di tempat tinggal kita kebakaran,” ucapnya.
Fauzi lebih beruntung, rumahnya tidak sempat terbakar, karena petugas kebakaran sempat memadamkan api agar tidak merembet lagi.
Ketua RT 1, Didi Jarianoor menambahkan, pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap warga atau korban yang tertimpa musibah kebakaran.
Dia merinci, 5 rumah rusak berat atau 80% dilahap amukan api. Sedangkan sisanya sekitar 3 rumah mengalami rusak ringan.
“Kami berharap kepada pemerintah setempat, kalau bisa secepatnya memberikan bantuan, paling tidak konsumsi dan pakaian, terutama untuk anak-anak, baik yang sekolah atau anak kecil,” harapnya.(yon/sir)