Religi  

Berita Terkini Banjir di Kalsel, Data BNPB: 24.379 Rumah Terendam, 39.549 Jiwa Mengungsi

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis Minggu, (17/01/2021), jumlah rumah yang terendam atau terdampak menembus angka 24.379 buah. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 39.549 jiwa.

JAKARTA, koranbanjar.net – Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Antara lain, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Hal ini berdasarkan data terakhir yang dihimpun pada 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.

Rincian Rumah Terdampak dan Pengungsi

PENGUNGSI - Korban banjir mengungsi di sebuah sekolah madrasah di Desa Lok Buntar, Kecamatan SungaI Tabuk, Kanupaten Banjar.(foto bawah). Aksi heroik pengungsian korban yang dilakukan petugas.(foto atas). (foto:koranbanjar.net).
PENGUNGSI – Korban banjir mengungsi di sebuah sekolah madrasah di Desa Lok Buntar, Kecamatan SungaI Tabuk, Kanupaten Banjar.(foto bawah). Aksi heroik pengungsian korban yang dilakukan petugas.(foto atas). (foto:koranbanjar.net).

Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1/2021) lalu di Provinsi Kalimantan Selatan. Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi.

Dalam rilis BNPB juga disebutkan secara rinci soal jumlah rumah yang terdampak maupun korban yang telah mengungsi.

Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi.

Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi.

Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi.

Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.

Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi.

Kabupaten Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi

Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi.

Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak

Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.

Korban Meninggal Dunia

Adapun korban meninggal dunia berjumlah 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada Tanggal 14 Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.

Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BNPB dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 10 Kabupaten yang terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).(sir)