BANJARBARU, koranbanjar.net – Meski di Kalimantan Selatan belum ada yang terpapar virus korona atau covid-19, tetapi lima pasien suspect yang masih dirawat di salah satu rumah sakit Banjarmasin dalam pengawasan. Maka dari itu, Pemprov Kalsel dan stake holder terkait membentuk gugus tugas dan juru bicara (jubir) menjadi satu pintu.
Jubir mengenai covid-19, dilimpah tugaskan kepada Kadinkes Kalsel, M. Muslim. Kalsel, menetapkan status siaga darurat virus korona. Meski belum tanggap darurat, tapi harus tetap waspada.
Pemprov Kalsel, akan meningkatkan screaning cegah tangkal diberbagai pintu masuk Kalimantan Selatan. Baik itu bandara, pelabuhan, dan terminal. Termasuk, upaya penyemprotan disinfektan di tempat yang perlu atau dibutuhkan.
“Karena berdasarkan diskusi kami, penyemprotan disintektan itu harus selektif. Sehingga apa yang kita lakukan benar-benar bermanfaat. Contoh, mencuci tangan dengan sabun dan memakai hand sanitizer secara berkala,” ujar Sekda Prov Kalsel Abdul Haris Makkie, Senin (16/3/2020), kepada awak media di Ruang Aberani Sulaiman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru
Kelima pasien suspect virus corona, untuk sample sudah diambil dan dikirim ke Litbang Kesehatan. Hanya tinggal menunggu saja hasilnya.
“Normalnya, hasil sample akan keluar empat hari setelah dikirim. Tetapi, karena yang diperiksa oleh Litbang Kesehatan mencapai ribuan sample. Maka, diperlukan waktu lebih lama hingga hasilnya keluar,” ucapnya.
Dibeberkannya, dari lima pasien tersebut tiga diantaranya sudah stabil kondisinya. Mengenai identitas, Muslim enggan mengungkapkan. Berdalih, menjaga kerahasiaan dan menghormati privasi pasien.
Adapun struktur tim Gugus Tugas ini dikomandoi oleh Sekda Prov Kalsel Abdul Haris Makkie, Ketua Harian dijabat Kepala Pelaksana BPBD Prov Kalsel Wahyuddin, dan Sekretaris dipegang Kadinkes Provinsi Kalsel M. Muslim yang juga sekaligus merangkap sebagai juru bicara. Tim Gugus Tugas ini, terbagi menjadi 4 bidang dan memiliki tupoksinya masing-masing dalam tugas operasional.
Selain membetuk tim Gugus Tugas, ada berbagai keputusan yang diambil oleh Pemprov Kalsel dalam rapat bersama TNI, Polri, PT Angkasa Pura, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan SKPD Pemprov Kalsel. (ykw/maf)
