Bencana alam angin puting beliung menerjang sejumlah rumah penduduk serta musala di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, Selasa (19/10/2021) siang pukul 14.00 WITA.
BATOLA, koranbanjar.net – Saking kerasnya terjangan puting beliung di Desa Sungai Rasau, puluhan rumah hancur, termasuk atas sebuah musala tersingkap. Bahkan atap rumah penduduk terbang hingga sangkut di tiang listrik.
Puting beliung ini sempat membuat suasana mencekam di Desa Sungai Rasau. Suara petir disertai kilat dan hujan deras membuat keadaan di desa setempat cukup menakutkan.
Atap-atap rumah warga Desa Sungai Rasau berterbangan sejauh mata memandang, kemudian berhamburan kemana-mana.
Dalam sebuah remakan video amatir yang berdurasi 16 detik terdengar suara gadung, warga meminta PLN agar segera sementara mematikan listrik untuk sementara waktu.
Sebuah musala di Desa Sungai Rasau tidak luput dari terjangan puting beliung, atap tempat ibadah tersebut sudah tersingkap, bahkan hampir terbang.
“Waah.. di sini tadi mas lebat sekali hujannya, anginnya kencang sekali, beruntung BPK Batola sigap membantu warga mas, jadi alhamdulillah kami tidak mengalami kesusahan saat mau evakuasi,” ungkap satu pemilik rumah yang terdampak, Tajudin.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. “Untungnya tidak ada orang di dalam rumah saya tadi, jadi hanya barang-barang saja mas,” tutupnya.(mj-39/sir)