Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Bejad! Mahasiswa Bunuh Pacarnya Yang Hamil Tua Dengan Sadis

Avatar
712
×

Bejad! Mahasiswa Bunuh Pacarnya Yang Hamil Tua Dengan Sadis

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pembunuhan [KabarPapua.co]
Ilustrasi pembunuhan [KabarPapua.co]

Seorang mahasiswa bunuh pacarnya sendiri yang sedang dalam kondisi hamil tua. Peristiwa Mahasiswa bunuh pacar itu terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Koranbanjar.net – Diketahui seorang mahasiswa bunuh pacar dengan sadis itu merupakan asal Solo, Jawa Tengah (Jateng) bernama Agung Dwi Saputro (18). Dia tega bunuh pacarnya yang sedang hamil tua delapan bulan, Silvy Ayu Nugraha (23) dengan sadis di kamar kos, Jalan WR Supratman, Semarang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pembunuhan yang dilakukan mahasiswa tersebut kalap dan diduga karena sang gadis menolak menggugurkan kandungan, pelaku pun nekat membunuhnya secara sadis yang diawali dengan mencekik, membenturkan kepala korban ke tembok kamar.

Menyadur dari Bogordaily,net -jaringan Suara.com. Bahkan dirinya menginjak dada dan perut gadis yang tengah hamil tua itu, hingga janin nyaris keluar dari mulut rahim.

Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut pada Minggu 23 Agustus 2021 pagi.

Awalnya, kasus pembunuhan itu dilaporkan sebagai kasus serangan jantung, namun karena banyak kejanggalan sehingga polisi berhasil mengungkapnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, awalnya pelaku meminta tolong tetangga kos untuk mengecek kondisi korban dan berpura-pura menemukan korban, dalam keadaan sudah meninggal saat pelaku sedang tidur.

Namun dari hasil otopsi yang dilakukan petugas, diketahui penyebab kematian korban karena diduga mati lemas akibat tekanan kuat di mulut.

Selain itu, ada resapan darah di kepala belakang korban yang diduga dibenturkan di dinding kamar, tak hanya itu organ hati korban robek tidak beraturan dan kepala janin hampir keluar dari mulut rahim.

“Itu karena pelaku menginjak-injak dada dan perut korban yang sedang hamil,” kata kapolres.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menduga penyebab pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena korban tidak bersedia menggugurkan kandungannya.

“Selama satu tahun tinggal bersama di kos tersebut, sehingga Silvi hamil,” ujarnya. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh