ALALAK, koranbanjar.net – Mayat seorang laki-laki yang mengapung di sungai tepatnya di kolong Mushala Hidayatullah di Jalan Meranti Raya, Komplek Gerilya Permata RT 23, Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Batola, Senin (15/7/9) sekitar jam 10.00 Wita, kini sudah diketahui identitasnya.
Sebelumnya warga menduga kuat mayat tersebut adalah M Hifni (38) yang masih satu alamat dengan lokasi korban ditemukan, bahkan hanya tidak sampai 100 meter jaraknya.
Itu juga dibenarkan oleh sang ibunda korban, Rusniah (68 tahun). Ia mengisahkan, putranya tersebut sudah tidak pulang sejak Sabtu (13/7/19).
“Anak saya sempat pamit untuk pergi keluar saat malam. Tapi tidak tau kemana, sudah dua hari tidak pulang,” ujar nenek Rusniah kepada koranbanjar.net.
Baca juga: Warga Geger Ada Mayat Mengapung Di Kolong Mushala Hidayatullah
Ia menjelaskan Hifni merupakan seorang bujangan yang sudah berumur 38 tahun.
Hifni merupakan anak ke-4 dan belum bekerja.
Nenek Rusinah mengaku tidak ada firasat apa-apa sebelum Hifni meninggalkan rumah. “Tidak ada firasat apa-apa,” jawab Nenek Rusniah yang biasa bekerja sebagai tukang pijat dengan ekspresi datar.
Sementara itu Kapolsek Berangas AKP H Misriadie mengatakan, mayat korban dibawa ke RS Ansari Saleh untuk dilakuakn diautopsi.
“Jadi mayatnya sudah diketahui bahwa bernama Hifni. Karena ada tanda di bagian perut berupa jahitan sesuai informasi dari orangtua korban,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban “Ini kami masih menunggu dari Polres Batola,” pungkasnya. (ags/dra)
