Bantuan logistik dan sembako terus berdatangan dari berbagai komponen terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar dan para korban di tempat pengungsian. Namun, menurut anggota DPRD Kabupaten Banjar Soraya SH, bantuan ini hendaknya disesuaikan keperluan pengungsi.
BANJAR,koranbanjar.net – Bantuan yang diberikan para dermawan dan donatur, sebut Soraya, agar didahului dengan informasi valid tentang keperluan warga terdampak dan pengungsi.
“Ini agar bantuan efektif dan terarah, tidak terjadi penumpukan bantuan pada tempat tertentu sedangkan tempat lain justru lebih memerlukan,” katanya, Minggu (17/1/2021).
Sebab, bisa jadi di tempat pengungsian atau warga terdampak kelebihan sembako dan makanan padahal diperlukan adalah selimut, pakaian dan sebagainya.
“Paling utama bantuan diperlukan sekarang adalah obat-obatan,” imbuh Soraya, yang tidak hanya turun meninjau dan membantu di daerah pemilihannya.
Jadi, ia sarankan kepada dermawan dan donatur, sebaiknya kumpulkan informasi lengkap dan survey dulu lokasi bakal diberikan bantuan.
“Malah, saat kami meninjau di suatu tempat, yang diperlukan itu alat transportasi seperti truk dan mobil double cabin, juga obat-obatan,” kata Soraya, yang kesana kemari hari ini (17/1/2021) didampingi tenaga kesehatan seorang dokter.
Selain pendistribusian bantuan yang terkoordinir, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan protokol kesehatan di tengah banjir dan pandemi covid-19.
Satu hal juga, sebut dia, penanganan Lansia dan anak-anak dengan pengungsi lainnya harus dibedakan.
“Mereka perlu penanganan dan tempat khusus,” katanya.
Selain itu masing-masing tempat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian yang rawan dimanfaatkan di saat situasi orang sibuk dan lengah.
Tidak kalah pentingnya, sebut Soraya, tidak melupakan perhatian terhadap para relawan dan petugas posko peduli banjir.
“Mereka perlu vitamin supaya stamina dan kondisi tetap terjaga. Moga mereka tetap sehat dan fit,” kata dia. (dya)