BANJARMASIN, koranbanjar.net – Akibat asyik ngobrol dan dinilai tak menghargai orang lain yang sedang bicara, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Marabahan Faisal Rumiarsi, mendapat teguran pedas dari Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo.
Teguran yang bisa menjadi pelajaran berarti bagi Faisal Rumiarsi itu terjadi saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi II DPRD Kalsel dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Senin (27/1/2020) siang, di Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin.
“Itu yang di pojok perhatikan, jangan pada asyik ngobrol!” tegur Imam kepada Faisal.
Dari pantauan langsung Koranbanjar.net, Imam yang saat itu memimpin raker, tampak geram melihat ulah Faisal yang kerap mengobrol kepada beberapa orang di sekitarnya. Bahkan, sesekali terdengar tawa di sela obrolan mereka.
“Kalau Kepala UPPD yang lain sedang bicara tolong dengarkan sama-sama. Ini raker Komisi II, jadi tolong hargai kita,” imbuh Imam mengingatkan.
Sontak, teguran lantang anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP itu membuat Faisal Rumiarsi dan para peserta raker lainnya terdiam.
Setelah suasana tenang dan berangsur kondusif, Imam kembali melanjutkan dan memimpin raker hingga selesai.
Raker yang dihadiri para jajaran Samsat se-Kalsel itu di antaranya membahas dan mendengarkan pemaparan mengenai berbagai persoalan Samsat dari masing-masing kabupaten dan kota di Kalsel.
Persoalan yang berhasil terungkap dalam pertemuan antar UPPD yang merupakan UPTD Bakeuda itu di antaranya adalah mengenai permasalahan target pendapatan yang belum tercapai, dan kebutuhan terhadap sarana seta fasilitas . (yon/dny)
