Aki yang menjadi sumber energi lampu untuk penerangan jembatan di kawasan Jalan Tembus Mantuil Basirih Tengah RT 20 RW 02, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin , telah lama digondol maling. Akibatnya kawasan jembatan itu gelap dan kerap mengundang tindak kriminal.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Keadaan jembatan Basirih yang gelap gulita di malam hari sering mengundang tindak kriminal, bahkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Ketua RT 20, Habib Ali kepada koranbanjar.net, Rabu, (24/3/20021), aki lampu dan besi pembatas jermbatan Basirih sudah lama raib karena diambil maling. Kejadian itu sudah pernah dia laporkan ke Pemko Banjarmasin, namun sampai sekarang belum ada tindakan. “Kurang lebih sudah satu tahun saya laporkan ke Pemko Banjarmasin,” ucapnya.
Dia membeberkan, sejak kawasan itu gelap, beberapa warga Basirih pernah dihadang sekelompok orang atau preman di atas jembatan. Bukan hanya itu, ada pula warga yang mengalami kecelakaan, karena tidak ada penerangan dan menabrak pembatas jalan yang berlubang, sehingga korban mengalami luka serius.
“Tindak kejahatan di atas jembatan kembar Basirih sangat rentan sekali. Kami meminta kepada Pemko Banjarmasin agar dapat segera menindaklanjuti keadaan itu,” ucapnya.(mj-33/sir)