BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Para ahli yang tergabung dalam Himpunan Ahli Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi menggelar pertemuan guna membahas desain Pemilu, khususnya pemilihan presiden dan legislatif yang anti korupsi.
Ketua Panitia Pertemuan, Prof Dr Hadin Muhjad di Banjarmasin, Sabtu (9/3) mengatakan, pertemuan tersebut telah dilaksanakan pada Jum’at (8/3) di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.
“Para ahli hukum tata negara dan administrasi tersebut terdiri dari beberapa ahli pendidikan doktor hingga guru besar serta berlatar belakang beragam profesi,” katanya.
Menurutnya, para ahli berasa dari kalangan akademisi, hakim, jaksa hingga polisi yang seluruhnya berjumlah 60 orang.
“Dalam setiap pertemuan, istilahnya colloqium karena posisi peserta sama dengan para ahli, untuk mendiskusikan tentang hukum,” ujar Guru Besar Hukum Administrasi, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tersebut.
Hadin mengakui, isu korupsi merupakan topik yang sangat menaik untuk diangkat dan dibahas para ahli hukum tata negara dan administrasi.
“Diskusi tersebut untuk menyambut momentum pesta demokrasi lima tahun, sehingga nantinya akan dihasilkan desain ideal bagi Pemilu,” katanya.
Ia menambahkan, diskusi yang dilaksanakan itu berbeda dengan enam pertemuan sebelumnya.
“Apalagi, pada puncaknya dihadirkan nara sumber berkompeten yaitu Prof Dr Denny Indrayana dari Melbourne Law School University of Melbourne, Australia yang juga guru besar Universitas Gadjah Mada dan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI,” tambahnya.
Hasil pertemuan akan dirangkum dalam sebuah buku, selanjutnya dikomunikasikan ke publik dan stakeholder terkait untuk diambil kebijakannya. (al/ndi)