Mengantisipasi masyarakat khususnya wilayah Hulu Sungai menuju Banjarmasin dan sebaliknya agar tidak mudik lebaran pada Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun 2021 nanti, Polres Tapin bakal menjaga ketat sejumlah titik.
TAPIN, koranbanjar.net – Mulai 6 sampai dengan 17 Mei 2021, sebanyak tiga pos pengamanan dan cek poin atau Posko Ketupat akan dibangun di wilayah hukum Polres Tapin.
Tiga posko menjaga keluar masuk pengendara itu masing-masing ditempatkan pada lokasi strategis yakni, di Kecamatan Lokpaikat, Binuang serta Kecamatan Candi Laras Utara (CLU).
Kemudian, terdapat pos pantau yang disebar pada 6 titik berbeda dan dapat berpindah mengikuti perkembangan masyarakat maupun jalur lalulintas.
“Terakhir kita juga ada tim pantau atau tim pengurai yang secara mobile bergerak melihat sisi kerawanan dan sebagainya,” kata Kapolres Tapin, AKBP Pipit Subiyanto setelah Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H.
Dalam rangka Operasi Ketupat tahun 2021, Polres Tapin bersama Kodim 1010/Rantau, dinas perhubungan dan pemerintah daerah setempat maupun semua pihak terkait melakukan persiapan dan kesiapan.
Diantaranya, sesuai surat edaran Satgas Covid-19 Pusat maupun Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengimbau supaya tahun ini sementara tidak mudik dulu.
Bepergian keluar daerah harus betul-betul sifatnya urgensi atau darurat, karena Satlantas Polres Tapin akan memeriksa surat ijin keluar masuk dan surat sehat para pengendara.
Selanjutnya, pengawasan jalur rawan kecelakaan dengan menambah rambu lalulintas. Melakukan perbaikan jalan yang rusak oleh pihak terkait.
Semua ini dilakukan, ujar AKBP Pipit Subiyanto, demi yang terbaik bagi masyarakat agar selamat serta terhindar dari Covid-19 saat menjalankan ibadah pada Ramadan hingga Idul Fitri.
“Kita akan meminimalisir semua kerawanan yang ada, baik jalur pengendara, Kamtibmas, kriminal dan lainnya,” tegas AKBP Pipit Subiyanto, Kamis (29/4/2021). (syn/dya)