Meski ada beberapa kekurangan terkait pelaksanaan pedoman Protokol Kesehatan Covid-19 pada Kantor Pelayanan Pajak Pendapatan Daerah(UPPD) Samsat Banjarmasin I dan 2 tetap mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kalsel Banjarmasin, M.Syarippudin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Diiakui Dhin, panggilan akrabnya, di UPPD SAMSAT Banjarmasin I masih ada kekurangan, yakni memerlukan tenaga medis yang berjaga-jaga, selain itu APD dan thermo gun orang masuk di cek suhu tubuhnya.
“Namun ini tahap penyesuaian dan dibenahi saat New Normal agar tidak gelabakan, artinya di UPPD SAMSAT Banjarmasin I sudah memenuhi protokol Covid-19,”jelasnya, Rabu (3/6/2020) lalu.
Politisi PDIP Kalsel ini melihat langsung proses pelayanan wajib pajak dari depan pintu masuk disediakan bilik dekontaminasi, lengkap dengan penjagaan menggunakan masker, sarung tangan, serta jaga jarak tempat duduk.
Ia pun mengatakan,sangat puas melihat pelayanan pajak di SAMSAT Banjarmasin 1 yang sudah melaksanakan sesuai protokol Covid-19, walaupun masih ada kekurangan seperti tidak adanya thermo gun atau pengukur suhu tubuh dan tenaga kesehatan yang disiapkan di ruangan pelayanan SAMSAT tersebut.
”Saya melakukan monitoring ke pelayanan publik dimana tempatnya orang berkumpul, saya melihat kesiapan SAMSAT dimana pada tanggal 5 Juni sudah mulai akan bekerja normal dengan protokol kesehatan yang ketat,”ujar Dhin didampingi Kepala UPPD SAMSAT Banjarmasin 1, Hj.Anni Hanisyah dan Kabid Pajak Bakeuda Kalsel H Rustamaji di Banjarmasin kala itu.
Sedangkan di UPPD SAMSAT Banjarmasin II, dari hasil monitoring juga sudah memenuhi protokol Covid-19, tapi ini perlu kerja keras lagi karena ini pelayanan perlu diperhatikan keprotokolannya.
Pelayanan publik di SAMSAT harus siap menangani protokol kesehatan dalam Covid-19 ini harus terus dilakukan untuk disiplin, kedepan harus ada perbaikan-perbaikan.
” Berbicara memuaskan atau tidak ada memuaskan pasti ada kelebihan dan kekurangan, kita tidak bisa bicara memuaskan atau tidak karena masing-masing nanti akan melakukan perbaikan, apalagi menghadapi New Normal yang jelas saat ini sudah bisa dikatakan SAMSAT Banjarmasin sudah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,”tambahnya.
Sementara itu, UPPD SAMSAT Banjarmasin 1, Hj.Anni Hanisyah, mengatakan, sejak awal sudah dilaksanakan protokol kesehatan Covid-19, dengan adanya kunjungan Wakil Ketua DPRD Kalsel ini diminta tenaga medis, dan thermo gun pun akan ditaati.
“Tetapi kami awal-awalnya masyarakat belum menggunakan masker sudah kami berikan, protokol kesehatan sudah di jalankan di UPPD SAMSAT Banjarmasin 1,”ujar Anni.
Selain membuka pelayanan pajak di SAMSAT Induk, juga diberikan pelayanan SAMSAT Keliling di depan kantor karena membludaknya wajib pajak yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor.
Senada, Kepala UPPD SAMSAT Banjarmasin II, H.Muhramsyah, mengatakan,semua protokol kesehatan Covid-19 sudah dilaksanakan ditempat kerjanya.
”Memang kita melihat penerimaan BBNKB menurun sampai 50 persen, sedangkan PKB masih baik ditambah lagi dengan adanya pembebasan denda yang dikeluarkan Gubernur Kalsel,”ujarnya.
Biasanya penerimaan setiap hari bisa sampai Rp 500 juta untuk PKB, dengan jam operasional dari pukul 08.00 wita sampai pukul 13.30 wita.
”Kalau SAMSAT Keliling di depan kantor tersebut untuk mengantisipasi membludaknya wajib pajak di SAMSAT Banjarmasin II,”terangnya.(rds/yon)
