BANJARMASIN, koranbanjar.net – Program Studi Pendidikan Seni Tari dari STIKIP PGRI Banjarmasin, bakal mempersembahkan sebuah pagelaran mengangkat kisah lahirnya Bujang Maluala.
Dengan format pagelaran Seni drama dan tari (Sendratari) Kolosal, pada 1 Februari 2020 ini.
Ada dua sesi akan di pertunjukkan, dalam acara yang melibatkan 135 penari berbagai kalangan pelajar maupun mahasiswa.
Bertempat di Gedung Sultan Suriansyah.
Sesi pertama dimulai dari pukul 16.00 sampai 17.59 Wita, kemudian sesi kedua pukul 20.00 hingga 22.09 Wita.
Ketua program studi Sendratari STIKIP PGRI Banjarmasin Suwarjia mengatakan, pertunjukkan kali ini merupakan produksi ke 4.
APM Production mempergelarkan refortoar baru yang diangkat dari tradisi lisan dengan judul Maurak Maandung Lamut Bujang Maluala, mengambil seri Bujang Maluala.
“Sebelumnya program studi pendidikan seni tari telah sukses mementaskan pagelaran sendratari kolosal, bersumber dari cerita Ramayana berjudul Ramayana Full Story pada tahun 2017,” katanya.
Sendratari kolosal Manjalung Ratu Zaleha, pada tahun 2018. Opera Caronong Samudra pada tahun 2019.
Sedangkan untuk kali ini, menggarap tugas mata kuliah produksi tersebut, anak didiknya telah berguru langsung kepada tokoh Palamutan Banjar, Gusti Jamhar Akbar, untuk lebih memahami kisahnya.
Ia mengungkapkan, konsep Maurak Maandung Lamut Bujang Maluala ialah Sendratari Kolosal, yang disajikan secara gabungan tanpa menggunakan dialog dan diiringi musik.
Sedangkan kolosal adalah sebuah pagelaran seni drama tari dengan keterlibatan lebih dari 100 orang.
“Kisah ini diambil dari salah satu cerita yang bersumber dari tradisi lisan balamut,” bebernya.
Dikatakan, kisah Maurak Maandung Lamut Bujang Maluala merupakan sebuah tragedi yang terjadi di sebuah kerajaan Banua Palinggam.
Untuk diketahui, 135 Penari terdiri dari mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin, diikuti siswa maupun siswi SMAN 3 Banjarmasin, SMA PGRI 3 Banjarmasin.
Lalu, ada SMA PGRI 2 Banjarmasin, MAN 2 Model Banjarmasin, SMA 1 Banjarmasin, SMKN 5 Banjarmasin, SMAN 7 Banjarmasin, SMAN 13 Banjarmasin.
Ditambah SMKN 1 Banjarmasin, SMKN 3 Banjarmasin, SMAN 10 Banjarmasin, SMPN 2 Banjarmasin, SMPN 5 Alalak, SDN SN Kebun Bunga 4, SDN Kuripan 1, SD Muhammadiyah 9, SDN Sei Andai 4, SDN Teluk Dalam 7, SDN Sungai Miai 7.
Dengan 4 Pemusik dari Ikalastri dan dibimbing oleh dosen-dosen pembimbing berkompeten di bidangnya. (ags/dya).