MARTAPURA, koranbanjar.net – Setelah masuk nominasi 10 besar Nasional, Desa Tiwingan Lama mendapatkan juara harapan 1 Desa Wisata Nusantara Kategori Berkembang.
Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 ini digelar oleh Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Ada dua kategori dalam lomba Desa Wisata ini, yaitu untuk Desa Berkembang dan Desa Maju.

Piala dan piagam penghargaan juara harapan 1 kembali diserahkan secara oleh Bupati Banjar saat apel gabungan lingkup Pemkab Banjar di Halaman Sekreteriat Pemkab Banjar, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: Klaim Geopark Meratus Punya 67 Geosite, ESDM Kalsel Miskin Data
Kepala Desa Tiwingan Lama, Arbani mengatakan proses sampai menjadi juara ini cukup panjang dan tidak mudah. Hal ini melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan seluruh lapisan warga di Desa Tiwingan Lama.
Baca Juga: Tiwingan Lama Dan Belangian Resmi Menjadi Desa Wisata
“Dengan kerjasama yang baik, akhirnya Desa Tiwingan Lama mampu mendatangkan para wisatawan sekitar 4 ribu per tahun. Dengan meningkatnya wisatawan yang berkunjung, mampu meningkatkan ekonomi warga,” tutur Arbani kepada koranbanjar.net.
Arbani menjelaskan, yang membuat Desa Tiwingan Lama ini menang adalah pemandangan yang masih alami, apalagi pemandangan dari puncak Bukit Matang Kaladan yang dapat dikatakan seperti Raja Ampat-nya Kalsel.
Baca Juga: Pokdarwis Pesona Riam Kanan Masuk 16 Besar Nasional
“Waktu penilaian kemarin, semua warga dari orang dewasa sampai anak-anak memberi dukungan,” jelas Arbani.
Lebih Lanjut Arbani mengatakan, uang dari hasil kemenangan ini akan digunakan untuk keperluan Desa Tiwingan Lama, agar tempat wisata lebih bisa berkembang.
Baca Juga: Bupati Banjar: Jangan Ada Preman dan Pungli di Lokasi Wisata
“Tahun ini kami menang sebagai kategori Desa Wisata Berkembang, dengan uang ini kami akan gunakan dengan maksimal agar nantinya bisa masuk kedalam kategori Desa Wisata Maju,” ucap Kepala Desa.
Dengan kemenangan Desa Tiwingan Lama ini, Arbani berharap menjadi motivasi bagi warganya dan juga mampu memotivasi desa wisata yang lain yang ada di Kalimantan Selatan. (mj30/dra)