BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pertemuan Rapat Kerja (Raker) Forum Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (FKPPD) di 13 Kabupaten Kota Kalimantan Selatan di Tabalong, merupakan momen silaturahmi antar pejabat pemerintah daerah dengan provinsi.
Pertemuan yang bertempat di Hotel Aston Tabalong, Selasa (20/8/2019) lalu dihadiri seluruh Kepala Bakeuda, Bappeda, dan Kepala Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) serta pejabat provinsi dan unsur Forkopimda kabupaten/ kota se Kalsel.
“Selain untuk momen silaturahmi, juga demi menyamakan persepsi terkait optimalisasi pendapatan daerah yang merupakan kewenangan kabupaten/kota berbasis digitalisasi atau elektronifikasi,” terang Kabid Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel, Rustamdji.
Hal itu ia ungkapkan kepada koranbanjar.net saat berada di Bakeuda Kalsel Banjarbaru, Kamis (22/08/2019).
Menurut Rustamaji yang hadir saat pertemuan itu berujar, kegiatan tersebut diketahui oleh Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) Banjarbaru, Rustam Efendi.
“Untuk penjelasan lebih lengkap silahkan tanyakan ke Pak Rustam, karena beliau sebagai Ketua Forum waktu itu,’ kata Rustamdji.
Lanjut Rustamdji, Rustam menekankan di hadapan forum, dalam kondisi ini, mau tidak mau, selain dana perimbangan, pinjaman daerah, PAD jadi andalan daerah.
“PAD harus dijadikan kontribusi besar bagi daerah sendiri. PAD harus digenjot dan ditingkatkan,” ucap Rustamdji mengutip penegasan Rustam Efendi kala itu.(yon/dya)