BANJARBARU, koranbanjar.net – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, memastikan ibu kota baru negara Indonesia akan dipindah ke Pulau Kalimantan. Kepastian tersebut menyusul telah disetujuinya lokasi ibu kota baru oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Bambang masih enggan menerangkan secara lugas provinsi dan daerah mana yang bakal ditunjuk menjadi ibu kota negara (IKN) pengganti DKI Jakarta. “Nanti diumumkan. Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti,” kata Bambang, Senin (29/7/2019), di Surabaya, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Hingga kini, daerah atau lokasi yang menjadi kandidat kuat ibu kota baru negara mengerucut ke Provinsi Kaltim dan Kalteng.
Menganggapi hal tersebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, saat diwawancarai koranbanjar.net, mengatakan dirinya tetap optimis Kalsel berpotensi ditunjuk jadi ibu negara baru.
“Justru hari ini baca di koran tadi Kaltim dan Kalteng (jadi kandidat), sedangkan Kalsel masih surga tersembunyi, padahal Kalsel ini sangat luar biasa. Namun sebagai kepala daerah saya tetap optimis,” ujar Sahbirin kepada wartawan, usai serah terima tanaman hutan kota dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa (30/7/2019), di kawasan MH2T perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru.
Namun jika memang nantinya tak dipilih, gubernur menyatakan Kalsel siap jadi wilayah tetangga ibu kota negara baru.
“Karena ketika lokasi ibu kota negara pindah ke Kaltim ataupun Kalteng maka multi efeknya juga akan ke Kalsel. Namun kita harus tetap bersyukur, karena dengan bersyusur Insya Allah ibu kota akan ke Kalsel,” ucapnya.
Rencananya, pemindahan IKN dari Jakarta ke tempat yang baru dimatangkan Jokowi menjelang akhir masa kepresidenan periode 2014-2019. (ykw/dny)