KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Hujan yang tak kunjung reda sejak subuh, Sabtu (8/6/2019) membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Kotabaru terendam banjir termasuk jalan nasional, yakni Jalan Stagen, Kotabaru.
Akibatnya para pemudik yang ingin menggunakan jalan raya itu harus terganggu akibat jalanan terendam banjir.
Muhammad Ardiansyah (28 tahun) salah satu pemudik yang ingin balik ke Banjarbaru usai berlebaran di Kotabaru mengatakan, terjadi banjir di beberapa titik di Kotabaru.
Di Jalan Stagen yang dekat Bandara Syamsir Alam ia menceritakan, banyak pemudik yang menuju arah Banjarmasin harus menghentikan perjalanan karena “dihadang” banjir.
“Saya dengan anak istri mau balik ke Banjarbaru usai berlebaran di kampung halaman. Tapi saat ini jalan sedang banjir terpaksa kita berhenti dulu, karena airnya lumanyan tinggi,” ujar pria yang kerap disapa Ardi kepada koranbanjar.net pukul 13.30 Wita.
Menurutnya, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Di tempat saya singgah ini (di Sungai Paring, Pulau Laut Utara) semua pengendara berhenti menunggu air surut, semua sopir belum mau melanjutkan sebelum airnya surut,” tuturnya.
Ia berujar, katanya di Desa Sungup banjir yang paling parah. Kabar yang didapat koranbanjar.net beberapa titik di Kotabaru yang terendam banjir di Jl. Diponegoro depan Mapolres Kotabaru, Jalan Berangas Desa Sigam, Desa Gunung Sari Pulau Laut Utara, dan beberapa jalan titik lainnya yakni Di antara wilayah yang terendam banjir adalah di Jalan Raya Sigam, Jalan Veteran, Jalan Agus Salim, Jalan Poros Nasional. (dra)