MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Pada acara Nuzulul Quran di Masjid Al-Karomah Martapura, Bupati Banjar mengajak mesayarakat agar menjadikan kegiatan ini sebagai muhasabah diri dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al Quran.
“Sehingga, jika di bulan-bulan yang lalu masih banyak melakukan hal-hal yang tidak memberi manfaat, sebagai contoh lebih banyak meudak HP, nonton TV daripada membaca Alquran,” tutur Bupati Banjar, Senin (27/5/2019) malam.
Ia mengajak pada bulan yang penuh ampunan ini untuk mengganti dengan memperbanyak amal kebaikan seperti perbanyak membaca ayat-ayat suci Alquran. Apalagi menurutnya sudah berada di akhir-akhir bulan Ramadan.
“Kapan lagi kita memperbaiki diri kalau tidak dimulai dari sekarang, dan janganlah suka menunda-nunda waktu, sebab kita tidak tahu kapan kehidupan kita akan berakhir,” katanya.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 HIijriah yang tinggal hitungan hari, Bupati Banjar mengimbau agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk beramal saleh.
“Sambutlah hari kemenangan dengan mengisi kegiatan keagamaan, mengagungkan Allah SWT, menggemakan takbir di masjid ataupun di musala, serta memperbanyak silaturrahmi dengan keluarga. Tidak usah menyalakan kembang api dan petasan,” imbau bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.
Pada kegiatan Nuzulul Quran ini menampilan 4 Qori. Tiga qori dari juara MTQ Tanjung, yakni juara I kategori dewasa Wardiansyah, juara I kategori remaja Rahmadi, dan juara I tingkat provinsi tahun 2008 H Nurkholis. Serta penampilan juara III MTQ Nasional Lombok M Zairoji.
Sementara ceramah agama diisi oleh Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Fadlan As’ari. Ia menyampaikan seputar Nuzulul Quran serta mengimbau agar meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan. (dra)
