MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjar gelar Pentas Budaya & Pesta Pemuda, yang dibuka pada Sabtu (3/11/2018) pagi di ruang terbuka hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura.
Ketua Panitia Pelaksana Pentas Budaya & Pesta Pemuda, Rahmat Saleha, mengatakan kegiatan digelar pada 3-4 Noember. Adapun yang diperlombakan seperti pancak silat, madihin, kuda lumping serta catur, yang diikuti sebanyak 40 lebih peserta yang diseleksi dari beberapa Kecamatan Kabupaten Banjar.
“Kegiatan ini sudah yang ketiga kalinya digelar. Meskipun Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober sudah lewat. Kita tetap semangat melaksanakan kegiatan ini,” ujar Rahmat Saleh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Banjar.
Sementara Bupati Banjar KH Khalilurrahman, melalui Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Ir H Farid Soufian, mengatakan sangat mengapresiasi event tersebut.
“Dengan menusung tema Pentas Budaya & Pentas Pemuda tentunya event lomba tradisional liga catur pemuda dan penampilan seni dan budaya ini diharapakan menjadi sarana silaturrahmi dan media untuk mengokohkan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan bersama,” ujar Farid bacakan sambutan Bupati Banjar.
Menurutnya kegiatan tersebut berdampak pada lestarinya kesenian tradisi Banjar di tengah derasnya arus informasi ini. “Kita dapat melihat di jaman globalisasi ini, kemajuan teknologi dan komunikasi sangat memudahkan masuknya budaya luar yang mempengaruhi terjadinya pergeseran besar budaya lokal dalam kehidupan. Media sosial contohnya. Melalui dunia maya memungkinkan terjadinya pentransferan budaya luar ke dalam negeri,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati Banjar, mengajak semua masyarakat, khususnya para pemuda untuk menjaga dan melestarikan serta menghidupkan kembali seni dan budaya daerah.
“Dengan semangat jiwa muda, peran serta pemuda dipastikan akan membawa dampak yang kuat dalam mewujudkan sebuah tujuan yang mulia ini,” imbaunya. (dra)
