Berdasarkan informasi data sementara yang dikemukakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, tercatat 60.654 KK terdampak bencana banjir di Kabupaten Banjar, Sabtu (23/1/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Hal ini dinyatakan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar DR Galuh Tantri Narindra dalam keterangannya saat konferensi pers secara virtual di Command Center Barokah Martapura.
Antara lain ia menerangkan, saat ini terdata 207 desa dari 19 kecamatan di Kabupaten Banjar terdampak banjir dalam kondisi ketinggian air.
Jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir adalah 60.654 KK, dengan 275.605 jiwa.
Berapa pengungsi? Jumlah warga yang mengungsi karena kebanjiran 82.782 jiwa.
Sedangkan sekolah mengalami kerusakan, ada 167 sekolah. Kemudian, 13 kantor dan 12 fasilitas kesehatan, 488 fasilitas ibadah.
Bappedalitbang Kabupaten Banjar juga mencatat kerusakan infrastruktur perhubungan darat, sebanyak 12 jembatan telah rusak.
“Terdiri 10 jembatan milik Pemkab Banjar dan 2 jembatan milik Pemprov Kalsel,” jelas Tantri.
Hal ini ditambah sepanjang 888,52 Km jalan rusak, 19 rumah hilang, 6.051 rumah rusak.
“Namun, untuk kondisi data kerusakan belum diinputkan seberapa kerusakan atau belum diklasifikasikan antara rusak ringan dan parah,” ungkapnya. (dya)