Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

524 TKA Tersebar di Kalsel, Terbanyak Dari Cina

Avatar
362
×

524 TKA Tersebar di Kalsel, Terbanyak Dari Cina

Sebarkan artikel ini
Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Adityo (foto: ari/koranbanjar.net)

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin di Landasan Ulin, Banjarbaru, tercatat 524 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) tersebar di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan terbanyak berasal dari Cina.

Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Adityo kepada KoranBanjar.net, Rabu (6/3) mengatakan, jumlah TKA dari Cina mencapai 70 persen dari total seluruh TKA yang terdata.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Hingga Maret ini, data terakhir tercatat 524 orang TKA yang masuk ke wilayah Kalsel. Data itu berubah-ubah, tergantung keperluan perusahaan yang mendatangkannya,” katanya.

TKA yang datang ke Kalsel berasal dari berbagai negara, seperti Filipina, Banglades, Myanmar, Cina dan negara-negara lainnya.

Menurut Adityo, para TKA tersebut tersebar dibeberapa wilayah di Kalsel untuk bekerja di perusahaan-perusahaan.

“Untuk sementara, kita belum memiliki data detail terkait sebaran para TKA tersebut. Yang ada hanya data perusahaan yang mempekerjakan TKA saja,” ujarnya.

Saat ini, katanya, pihak Imigrasi Kelas I Banjarmasin hanya tahu bahwa perusahaan yang paling banyak mempekerjakan TKA adalah PT Merge Mining Industry (MMI) di Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar.

“Setahu kami, di perusahaan itu yang paling banyak mempekerjakan TKA. Untuk per wilayah (kabupaten/kota se-Kalsel, red), belum kami rekap datanya,” katanya tanpa menjelaskan berapa jumlah TKA yang bekerja di PT MMI.

Ia menambahkan, kedatangan TKA di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang kekurangan tenaga ahli dibeberapa bidang khusus, yang tidak bisa dikerjakan tenaga kerja lokal.

“Rata-rata, setiap kedatangan para TKA itu ke Kalsel, jumlahnya mencapai 20 orang. Seperti beberapa lalu, kedatangan 23 TKA asal Cina yang sempat viral di media sosial,” tambahnya.

Untuk kedepan, pihak Imigrasi Kelas I Banjarmasin tidak dapat memprediksi berapa banyak jumlah TKA yang mungkin akan masuk ke Kalsel. (maf/ndi)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh