MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) tingkat Kabupaten Banjar 2019 diadakan oleh DPC Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Banjar diikuti 30 anak dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Banjar, digelar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Sabtu (14/12/2019).
Menurut Ketua DPC FKDMI, Jamani, acara ini bertujuan untuk mencetak generasi pendakwah masa depan (dai) di Kabupaten Banjar.
“tujuan dari lomba ini agar bisa mengarahkan anak-anak ke arah yang lebih positif dan juga untuk menyiapkan mereka menjadi dai di masa mendatang,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
“Sebenarnya dalam lomba ini dikhususkan untuk SD dan MI saja, tetapi karena antusias dari anak-anak, bahkan yang masih PAUD pun juga ikut mendaftar,” sambung Jamani.
Lebih lanjut, Jamaani mengatakan, lomba ini merupakan pertama kali diadakan di Kabupaten Banjar, dan nantinya akan diadakan Pildacil tingkat provinsi di 2020.
“Untuk Pildacil tingkat provinsi, sudah kami agendakan. Kami juga akan bekerjasama dengan FKDMI provinsi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Said Abdullah selaku pembina DPC FKDMI merasa senang dengan lomba ini, terlebih lagi lomba ini mengangkat tema ‘Rasulullah SAW Idolaku’.
“Meskipun di medsos atau di luar sana ada yang menjelekkan Rasulullah, tetapi di Kabupaten Banjar ini Rasulullah tetap jadi idola,” tegasnya.
Sementara Bupati Kabupaten Banjar, KH Khalilurrahman, mengapreasi Pildacil ini. Menurutnya, Pildacil dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, sehingga nantinya mereka tidak malu untuk menunjukkan bakatnya.
“Anak-anak yang terlatih maju di depan, sudah pasti percaya diri mereka akan meningkat, apalagi dalam acara Pildacil ini mereka sudah dilatih untuk menyampaikan dakwah di depan orang banyak,” jelas Bupati kerap disapa Guru Khalil ini.
Kegiatan Pildacil ini, ucap Bupati Banjar, tentunya sangat positif, apalagi lomba ini bergerak di bidang keagamaan, dan mampu memperbaiki akhlak anak di usia dini.
“Di era saat ini, sudah banyak orang-orang krisis akhlak, terlebih lagi para generasi muda. Melalui Pildacil ini lah yang mampu mendukung dan membantu dalam membentengi anak-anak dengan akhlak mulia,” pungkas Bupati Banjar. (mj-30/dra)