Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

202 Atlet Pencak Silat Kuntaw Siap Bersaing

Avatar
390
×

202 Atlet Pencak Silat Kuntaw Siap Bersaing

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sebanyak 202 atlet pencak silat mengikuti Festival Pencak Silat Budaya Kuntaw yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, Rabu (4/9/2019). Peserta terdari dari 21 perguruan se-Kalsel.

Kadispora Kalsel H Hermansyah mengatakan, ini menjadi bukti Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai pembina olahraga terbaik di indonesia turut memperhatikan olahraga tradisional.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jadi bukan hanya memperhatikan olahraga yang sudah modern, tapi juga olahraga silat budaya, artinya tidak hanya karate, dan lainnya yang diperhatikan,”tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Yani salah satu pelatih dari perguruan silat “Walet Putih” mengatakan, peserta yang diikutkan untuk lomba ini memang sudah melalui tahap seleksi dan memang orang pilihan.

“Sudah melalui tahap pemilihan dan latihan selama satu bulan penuh bahkan sampai malam juga,”terangnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, Perguruan Walet Putih berdiri sejak 2003 dan sudah 16 tahun berdiri, melahirkan 100 lebih pesilat.

Ia menjelaskan penilaian dari Festival Pencak Silat Kuntaw, yakni dari gerak indah yang dibawakan, keunikan pakaian, dan sebagainya.

Sebagai seorang pesilat sekaligus pelatih, Muhammad Yani berharap dengan adanya Festival Pencak Silat Budaya agar para pejabat mendukung sepenuhnya.

“Semoga kepala desa, camat, sekaligus pemerintah bisa merespon pencak silat budaya atau kuntaw yang berada di desa Indah Sari Kabupaten Batola,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, salah satu peserta wanita dari Perguruan Walet Putih yang mengikuti Festifal Pencak Silat Rina (15), mengaku sejak kelas tiga SMP mengikuti dan mempelajari pencak silat atau kuntaw.

“Saya tertarik dengan pencak silat untuk melindungi diri dari orang-orang yang ingin berbuat jahat, selain itu saya juga melihat jarangnya wanita yang mengikuti beladiri kuntaw membuat saya jadi tertarik untuk mencoba,” ujarnya.

Ia menjelaskan, orangtua serta keluarga tetap mendukung aktivitas yang dilakukan oleh Rina, selagi positif dan demi kebaikan.

“Selama mengikuti pencak silat banyak pengalaman, saya biasa diundang acara nikahan dan bisa dapat penghasilan juga, dan kalo ikut festival ini baru pertama kali,” bebernya.

Untuk diketahui Festival Pencak Silat Budaya 2019 ini terbagi menjadi tiga kelompok yakni, kelompok A, B, dan C, dan dalam satu kelompok terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. (ags/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh