MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Berawal dari kepeduliaannya terhadap komplek pemakaman muslim yang terkesan tidak terurus ditumbuhi rumput-rumput liar di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Alkah Muslimin, hingga kini, Ramli sudah 10 tahun menjadi petugas kebersihan di TPU yang berada di Jalan Batuah, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar tersebut.
Anehnya, selama menjadi petugas kebersihan di TPU Alkah Muslimin untuk membersihkan makam-makam setiap hari yang ada di situ, Ramli tidak pernah meminta upah atau imbalan.
“Awalnya saya meliat tempat makam di sini sangat banyak rumputnya Sangat disayangkan ini alkah muslim tapi tak terawat, oleh karena itu saya berinisiatif untuk membersihkan makam-makam yang ada di sini,” ujarnya.
Petugas kebersihan makam yang berusia 60 tahun ini mengisahkan kepada koranbanjar.net, TPU Alkah Muslim yang biasanya selalu ramai diziarahi pada hari Jumat dan Minggu itu tidak hanya diisi oleh warga Martapura, namun juga sampai diisi warga Kalimantan Timur.
“Apalagi menjelang Ramadhan dan Lebaran seperti ini, para peziarah makam sangat banyak berdatangan ke TPU ini,” ungkapnya.
Mengingat banyaknya peziarah yang datang ke TPU tersebut, para pedagang kembang pun mengambil kesempatan dengan mendagangkan kembang di sekitar TPU.
“Mereka kita bolehkan berjualan di sekitar alkah tanpa di pungut biaya juga, yang penting lokasi berjualan mereka tidak menggangu para pejiarah,” pungkas Ramli. (sai/dny)