RAMLI, Barabai
BAGI para pencinta media sosial (medsos), khususnya pengguna instagram di Bumi Murakata maupun di tanah Borneo, pasti mengetahui seorang selebgram asal Kota Apam, Barabai, yang berperan sebagai wanita transgender. Dia adalah Muhammad Ridha, pemilik akun instagram @Dadank__ yang kini telah mempunyai pengikut instagram 100 ribu lebih.
Instagram Dadank Manzha mulai terkenal sejak unggahan pertamanya tentang banjir di SMAN 1 Barabai pada tanggal 22 November 2016 silam.
Saat diwawancarai koranbanjar.net, Sabtu (17/11/2018), anak ketiga dari empat bersaudara yang beralamat di Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini, mengaku bahwa dulunya ia adalah seorang anak dari keluarga yang tidak mampu.
“Saya dan keluarga saya boleh dikatakan sebagai orang yang tidak mampu dulunya. Tapi sekarang, alhamdulillah sudah serba berkecukupan,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
Alumni dari SMAN 1 Barabai ini menceritakan, awalnya, keluarganya sangat tidak mendukung rutinitasnya sehari-hari bermain instagram dengan berperan sebagai wanita transgender.
“Tapi sekarang, alhamdulillah keluarga saya sudah menerima apa yang saya lakukan. Bahkan, saya dibilang sudah bisa sebagai tulang punggung keluarga,” ceritanya.
Terkait tanggapan masyarakat tentang dirinya yang berperan sebagai wanita transgender di instagramnya, pria tulen berusia 21 tahun ini mengisahkan, saat masyarakat belum banyak mengetahui tentang dirinya, ia sering dihujat dengan sebutan bencong.
“Dulu masyarakat selalu menghujat saya ‘eh ada bencong lewat’. Ya saya anggap itu cuman orang iri saja. Setelah saya terkenal, orang-orang akhirnya menerima saya,” ujar pria kelahiran 17 Januari 1997 ini.
Permuda single yang saat ini bekerja sebagai promotor pada salah satu perumahan di Kecamatan Gambut ini menggangap, rutinitasnya sehari-hari bermain instagram adalah sebuah pekerjaannya. Tujuannya, adalah untuk membantu perekonomian keluarganya.
“Saya melakukan pekerjaan ini semata-mata hanya ingin membantu perekonomian keluarga. Dulu waktu pertama saya buat video yang waktu banjir itu (banjir di SMAN 1 Barabai, Red), followers saya cuma lima ratusan, tapi sekarang sudah mencapai seratus sepuluh ribu pengikut,” katanya.
Dengan rutinitasnya sebagai selebgram, saat ini Muhammad Ridha memiliki penghasilan rata-rata Rp 7.000.000 per bulan. Dengan hasil tersebut, ia sudah bisa membeli sebuah rumah di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, serta membeli sapi.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras saya sebagai selebgram selama sekitar dua tahun ini, saya sudah bisa membeli rumah di Gambut dan sudah bisa membeli sapi, karena keluarga saya senang beternak sapi. Saya juga biasa menerima job indoor maupun outdoor dengan bayaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” beber pemuda asli Barabai yang tahun depan mempunyai rencana ingin kuliah ini.
Ia mengungkapkan, aktingnya di instagram yang lemah gemulai, terinspirasi dari seorang selebgram dari akun @dhebunbanana. Namun, dalam kesehariannya di luar instagram, Ridha menyatakan, ia adalah seorang pria tulen seperti biasanya.
“Dari melihat video instagram @dhebunbanana, lalu saya terpikir ingin membikin video seperti dia juga, namun dengan konsepan berbeda. Dalam karya-karya video saya di instagram, memang saya selalu berperan sebagai wanita. Pakaian-pakaian wanita hanya yang saya kenakan saat di depan kamera dan saat melakukan job yang saya terima saja. Dalam kehidupan nyata, saya layaknya seorang laki-laki biasa,” ungkap Ridha. (ami/dny)