Rawan terjadinya tindakan kriminal di wilayah desanya, Pemerintahan Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar mulai tingkatkan keamanan dan kewaspadaan.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Adanya wabah Covid-19 dan mendekati Ramadan, belum lagi dilepaskannya beberapa pelaku kejahatan, membuat Desa Bincau terus tingkatkan keamanan.
Plang pengumuman perihal wajib lapor 1 x 24 jam bagi para pendatang atau warga luar Desa Bincau, dipasang pada titik-titik strategis. Beberapa komplek perumahan, juga telah memasang kamera pengintai atau cctv alias closed circuit television.
Selain mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelaku kriminal, juga memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Belum lama tadi koranbanjar.net menemukan adanya sebuah kotak celengan dari Yayasan Panti Asuhan Al Aqsho Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, tergeletak di dekat pintu masuk Komplek Ridhilla 10 Desa Bincau.
Diduga kotak celengan berbentuk kaca itu sengaja dibuang dan dilakukan oleh pelaku kejahatan.
Kemudian, ada pula laporan adanya lelaki tak dikenal yang suatu malam mengamuk tanpa sebab di sebuah kios samping kantor BPBD Kabupaten Banjar. Tak berapa lama, lelaki diduga mabuk obat terlarang itu dijemput anggota Polres Banjar.
Pembakal Bincau H Samhudi menyatakan, ia telah menyampaikan kepada setiap RT untuk meningkatkan kamtibmas.
Ia memang telah menerima adanya beberapa kejadian kriminal pencurian di wilayah desanya. Bahkan, tidak jauh dari tempat tinggalnya dekat Komplek Luthfia juga ada pencurian di sebuah kios.
“Kami hanya berharap petugas keamanan dari kepolisian semakin sering berpatroli, dan masyarakat mendukung dengan melaporkan setiap ada hal mencurigakan di wilayahnya,” kata dia, belum lama tadi. (dya)
