Warga Tembus Mantuil Keluhkan Dump Truk Pengangkut Material

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Warga Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin, mengeluhkan armada dump truk pengangkut material yang sering lalu lalang di wilayah tersebut.

Zainal Abadi, salah seorang warga Tembus Mantuil mengatakan, armada dump truk tersebut diduga mengangkut material melebihi tonase.

“Karena kelebihan muatan, material yang dibawa seperti pasir dan batu split itu, sering jatuh berserakan dijalanan. Akibatnya jalanan menjadi rusak,” katanya kepada Koranbanjar.net, Rabu (13/2).

Menurutnya, selain merusak jalan, debu yang dihasilkan armada dump truk itu juga sangat mengganggu masyarakat sekitar.

“Kalau turun hujan, jalanan menjadi becek. Sudah seperti bubur saja. Ditambah lagi jalanan menjadi licin sehingga membahayakan,” ujarnya.

Warga setempat lainnya, Maulana, menambahkan, bila dilihat dari kondisi jalan mestinya tidak bisa digunakan sebagai lintasan angkutan bermuatan berat.

“Perhatikan saja ruas jalan ini, mestinya tidak bisa dilalui angkutan berat. Hanya untuk pengguna jalan dengan kendaraan ringan saja,” katanya.

Ketua RT 21, Kecamatan Basirih Selatan, Bahruddin, membenarkan perihal keluhan dan keberatan warga tersebut. Menurutnya, hal tersebut sudah dikonsultasikan dengan Rukun Warga (RW) 21.

“Pengamatan saya, lalu lintas armada angkutan berat itu sudah berlangsung semenjak tiga bulan terakhir dan tidak ada kontribusi untuk masyarakat setempat, selain mengakibatkan jalan rusak,” katanya.

Ia berharap, pihak perusahaan yang mengelola kegiatan angkutan material tersebut agar mengurangi aktivitasnya dan mengikuti aturan serta menghargai keberadaan masyarakat sekitar.

Bila hal itu terus terjadi dan dibiarkan, dikhawatirkan akan memicu keresahan di masyarakat. (al/ndi)