Ratusan warga Martapura, Kabupaten Banjar “menyerbu” kantor Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kamis (21/01/2021), sekitar pukul 11.00 wita. Mereka menemukan bantuan banjir yang telah menumpuk di kantor itu, sementara banyak korban banyak yang masih membutuhkan bantuan.
BANJAR, koranbanjar.net – Tak kurang dari seratus warga Martapura “menyerbu” kantor BPBD Banjar di Jl Indrasari, Kecamatan Martapura. Lebih hebohnya, aksi masyarakat ini disertai Ketua DPRD Banjar, Rofiqi.
“Memang betul..kami ke kantor BPBD Banjar menjelang siang tadi. Kami menemukan banyak bantuan yang menumpuk di sana. Jumlah warga yang ke sana tidak kurang dari seratus orang, termasuk pak Rofiqi (Ketua DPRD Banjar),” ungkap warga Kelurahan Murung Keraton, Ahmad Syarif kepada koranbanjar.net.
Dipertegas, dia juga membenarkan banyak sekali logistik yang menumpuk, mulai dari air mineral, telur, mie instan hingga perlengkapan alat dapur.
“Betul bang.., banyak bantuan yang menumpuk, ada mie, telur sampai alat dapur. Tadi kami tidak menjumpai Kepala BPBPD pak Irwan, beliau sedang keluar. Yang menerima kami cuma sekretarisnya,” kata Syarif.
Pihak BPBD beralasan, sambungnya, bantuan sudah disalurkan ke Martapura Timur. Faktanya, korban banjir di Martapura berasal dari bantuan masyarakat umum. “Warga di Martapura Timur itu dibantu masyarakat umum, tidak ada bantuan dari BPBD,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banjar, Drs.Irwan Kumar ketika mau dikonfirmasi lewat telepon Whatsapp maupun chat Whatsapp sekitar pukul 17.04 wita tidak bisa dihubungi.(sir)