Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Warga Kalsel Deklarasi Tolak Kerusuhan

Avatar
454
×

Warga Kalsel Deklarasi Tolak Kerusuhan

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Ribuan warga Kalimantan Selatan begitu antusias mengikuti Deklarasi Indonesia Damai Anti Kerusuhan yang digelar oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Siring 0 Km Banjarmasin tersebut bertujuan untuk menciptakan kondusifitas pasca Pemilihan Umum serentak 2019 lalu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Masyarakat Kalimantan Selatan mengikuti Deklarasi Anti Hoax dan Anti Kerusuhan.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan, banyaknya peserta yang ambil bagian dalam kegiatan ini merupakan salah satu bukti, seluruh elemen masyarakat Kalsel cinta damai dan menolak kerusuhan.

“Kita semua cinta damai, menolak kerusuhan, dan anti rusuh,” ujar jenderal bintang dua ini di hadapan para peserta, Kamis (21/06/2019)

Kapolda juga mengimbau masyarakat tidak gampang terprovokasi dan terpancing dengan ajakan-ajakan yang bisa menimbulkan kerusuhan. Sebab, bisa memecah persatuan dan kesatuan yang sudah berjalan di masyarakat.

“Pemilu dan Pilpres di Provinsi Kalsel berlangsung kondusif, aman, dan damai. Karena itu, pasca gelaran momen lima tahunan itu masyarakat kami harapkan terus menjaga kondusifitas yang sudah tercipta ini,” terangnya.

Di tempat sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengungkapkan rasa syukur pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif berjalan dengan damai.

“Saya mengucapkan syukur bahwa Kalsel dalam kondisi yang damai, karena yang lain capek, sibuk demo, kejar-kejaran sama polisi, kita tadi juga kejar-kejaran sama polisi, tapi kejar-kejarannya dengan senam bersama,” katanya sembari tertawa yang diiringi gelak peserta.

Menurut Paman Birin sapaan akrabnya, menuturkan alangkah lebih baiknya bila tenaga dan energi dibuat untuk olahraga dengan harapan agar tubuh sehat dan selalu berpikir positif sehingga menjadi manusia produktif.

“Harapannya jika kita selalu berpikir produktif, maka Kalsel makin lama makin bagus,” tutupnya.

Pembacaan deklarasi damai dan penandatanganan tolak kerusuhan dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke – 73 Tahun 2019.

Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda, Dan Rindam VI Mulawarman, Kasat Pol PP Provinsi Kalsel, Senkom Provinsi Kalsel, Pemuda Pancasila dan FKUB serta tokoh masyarakat dan agama Kalimantan Selatan. (al)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh