Masyarakat Barabai menggelar salat gerhana bulan total, di Masjid Agung Riadhusshalihin, Kota Barabai. Salat itu dilakukan secara berjamaah.
HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Pelaksanaan Salat gerhana bulan total di Kota barabai yang dipusatkan di Masjid terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut, banyak diikuti warga.
Pantauan koranbanjar.net di lokasi pukul 18.30 Wita, Selasa (8/11/2022) salat gerhana bulan total dimulai setelah bakda magrib.
Ustad Khairudin yang bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan salat gerhana bulan mengatakan, peristiwa itu merupakan salah satu fenomena yang telah disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dia menyebut saat terjadi gerhana dianjurkan untuk mendirikan salat.
“Ini telah disabdakan oleh Rasulullah untuk dilakukan pemantauan ketika terjadi gerhana bulan seperti ini, atau gerhana matahari dilakukan salat khusuful qamar,” ujarnya.
Diketahui, gerhana bulan total dapat disaksikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah hari ini Selasa 8 November 2022. Gerhana bulan total terjadi selama kurang lebih tiga jam.
Fenomena gerhana bulan total sebelumnya pernah terjadi pada 2 Mei 2022 lalu. Namun saat itu gerhana bulan total tidak dapat disaksikan di Indonesia.
BMKG menyebut gerhana bulan total dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sementara itu salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut, Yansah mengungkapkan, turut senang karena panitia Masjid Agung ini mengadakan salat gerhana.
“Alhamdulillah, hari bisa mengikuti kegiatan salat gerhana, dan terimakasih kepada panitia yang sudah mengajak masyarakat untuk mengikuti salat gerhana ini,” Ujarnya.
Yansyah juga mengatakan kalau salat gerhana ini dia membawa anaknya, sekaligus mengenalkan apa itu salat gerhana.
“Kita ajak anak supaya lebih tahu apa itu salat gerhana, karena jujur kalau memberikan pelajaran langsung saya juga tidak terlalu paham, jadi lebih baik di ajak kesini,” ujarnya setelah pelaksanaan salat gerhana bulan total.
(mdr/slv)