Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani diisukan meninggal dunia. Faktanya, orang nomor satu di Banjarbaru itu kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin, usai hasil swab test dinyatakan positif covid-19 bersama sang istri beberapa waktu lalu.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Kabar meninggal dunianya ini, heboh beredar di media sosial (medsos) melalui whatsapp.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Suciati membantah, kabar yang beredar tersebut. “Tidak meninggal,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, Kamis (30/7/2020) saat dikonfirmasi melalui whatsapp.
Ia menjelaskan, kondisi terakhir Nadjmi Adhani sejauh ini terus membaik. “Kamis 30 Juli 2020, kondisi beliau terus membaik,” lanjut Suciati.
Secara terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemko Banjarbaru Dedi Soetoyo menegaskan, isu tersebut tidak benar. “Tidak, itu hanya hoax,” singkat Kabag Humas Pemko Banjarbaru, Dedi Soetoyo.
Seperti diketahui, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (27/7/2020) lalu. Ia dirujuk ke rumah sakit tersebut, karena dianggap lebih lengkap dibanding RSDI Idaman Banjarbaru terkait standar operasional prosedur (SOP). (ags/san/ykw)