Merespon terjadinya kericuhan berujung perkelahian antara Tim Hukum Calon Gubernur Denny Indrayana, Jurkani dengan salah seorang masyarakat, Salmansyah atau Aman yang diketahui salah satu Tim BirinMU, Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo mengimbau tegas, agar jangan bikin ribut dan kegaduhan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dia meminta kepada semua Pasangan Calon (Paslon) yang mengikuti PSU, baik gubernur maupun walikota, agar bersama menjaga situasi aman, damai dan tertib.
“Jaga situasi menjelang PSU dengan aman, damai dan tertib, tidak ada ribut-ribut,” tegasnya.
Di samping itu lanjut Sabana, jangan melakukan hal-hal yang bisa membuat penilaian orang menjadi negatif.
Terkait penanganan kasus keributan yang melibatkan tim hukum H2D, Jurkani dan tim BirinMU, Salmansyah, Sabana mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel.
“Sekali lagi kami ingin pelaksanaan PSU di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan dapat berjalan aman, tertib dan sejuk,” harapnya.
Sebelumnya telah terjadi kericuhan antar Tim Hukum H2D, Jurkani dengan salah satu warga, Salmansyah yang diketahui adalah tim Paslon 01 (BirinMU), Rabu (31/3/2021) pagi sekitar pukul 07.00 Wita di Masjid Nurul Iman di Jalan Prona 1 Kelurahan Pemurus Baru Kota Banjarmasin.
Keributan berujung perkelahian antar dua personal timses cagub 01 dan 02, hingga kasusnya dalam penyelidikan unit Reskrim Polresta Banjarmasin.(yon/sir)