TANJUNG, KORANBANJAR.NET – Awalnya warga lingkungan sekitar Langgar Darussalam, Desa Sungai Pimping RT 4, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, tidak menyadari bahwa pria berpakaian koko sederhana yang salat di barisan terdepan sebelah kanan itu merupakan orang nomor satu di Kalsel.
Pasalnya kedatangan Gubernu Kalsel tersebut tidak termasuk dalam agenda resmi Pemprov Kalsel, Selasa (5/6) malam, sehingga kedatangannya tidak diketahui masarakat sekitar.
Bahkan, saat Umara Kalsel itu ikut tadarusan usai Salat Tarawih, jamaah langgar yang turut mengikuti tadarusan terlihat terkesima setengah tidak percaya, kalau sang qori itu adalah Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Menurut penuturan warga, mereka tidak mengira Paman Birin -sapaan akrab Gubernur Kalsel- menyinggahi Langgar Darussalam untuk Salat Isya dan Tarawih berjamaah bersama warga.
Suriansyah, Pengurus Langgar Darussalam Desa Pimping, mengatakan, awalnya jamaah langgar sama sekali tidak mengetahui pria sederhana yang salat di shaf barisan depan sebelah kanan itu adalah Paman Birin.
“Ini karena penampilan beliau yang sederhana dan tanpa didampingi ajudan resmi seperti yang biasa terlihat saat pejabat umumnya ikut salat berjamaah dengan masyarakat,” tutur Suriansyah.
Mungkin saja, lanjutnya, beliau membawa ajudan. Tapi karena keinginan beliau pribadi yang ingin diperlakukan sederhana agar masyarakat tidak kaget , sehingga warga pun tidak mengetahui, kalau di barisan mereka ada gubernur ikut salat.
Masih menurut Suriansyah, mereka baru mengetahui Paman Birin ikut Salat Isya dan Tarawih berjamaah menjelang doa akhir Tarawih yang dilanjutkan dengan saling bersalaman antar jamaah.
Dikemukakan pria yang juga tokoh masyarakat desa ini, lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan gubernur membuat suasana hati semakin teduh karena gubernur membacanya dengan penuh penghayatan.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga memberikan bantuan sejumlah uang pribadi untuk kemakmuran langgar.
Nasyani, Kepala Desa Sungai Pimping juga mengaku kaget kalau desanya dikunjungi gubernur. Istimewanya lagi menurutnya gubernur turut ikut Salat Isya dan Tarawih berjamaah.
Paling membuat masyarakat terkesima, ujarnya, usai tarawih, Paman Birin masih sempat meluangkan waktu ikut Tadarusan Alquran.
“Masyakat sangat senang dan bangga dengan kehadiran beliau. Atas nama warga desa, kami haturkan terimakasih,” ucap Nasyani.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, usai Salat Tarawih meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan masyarakat desa. Dikemukakannya, kunjungannya ke Desa Pimping dan ikut salat berjamaah tidak teragenda resmi.
“Allah jualah yang mengatur dan mempertemukan kita. Tadi saat melintas di desa ini, kebetulan masuk waktu Isya. Jadi ulun niatkan untuk salat dulu, sebelum ke Amuntai menghadiri undangan sahur bersama dengan masyarakat di sana,” kata Paman Birin seraya mengungkapkan bangga dan syukurnya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sungai Pimping.
Aktivitas religius Gubernur Kalsel seperti ini rutin ia lakukan, terlebih di Bulan Ramadan. Warga kadang kaget dengan kehadirannya ada di tengah-tengah mereka, baik di masjid, mushala atau langgar.
Sementara itu turut mendampingi gubernur Salat Isya dan Tarawih di Langgar Darussalam, Desa Sungai Pimping Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Supian HK dan sejumlah Kepala SKPD, antara lain Kasatpol PP Daniel Kifli Karo Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah, Staf Khusus Gubernur, Rizal Akbar. (hmsprov/dra)