Hanya dalam waktu beberapa jam setelah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di antara semak belukar di Jalan Gang Serai, Gatot Subroto, Kota Banjarmasin, Senin sore, (29/3/20210) pukul 17.00, identitas Mr X telah diketahui bernama Bayu Mardian (27), seorang mahasiswa asal Kalimantan Tengah.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Penelusuran koranbanjar.net, Selasa, (30/3/2021) dari sumber di RSUD Ulin Banjarmasin, Mr X bernama Bayu Mardian, mahasiswa asal Pujon, Kalimantan Tengah yang kos di Jl Mantuil, Kota Banjarmasin.
Keterangan sumber di RSUD Ulin Banjarmasin, Bayu Mardian merupakan mahasiswa yang sedang PKL di Banjarmasin. Pihak keluarga korban dari Kalteng mengetahui kejadian ini dari teman korban pada Senin, (29/3/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.
Keluarga korban mendatangi petugas Instalasi Kamar Mayat di RSUD Ulin Banjarmasin, Uzi. Kemudian teman korban menanyakan mayat kepada petugas penjaga kamar mayat.
Lalu petugas instalasi kamar mayat menyerahkan sebuah kunci rumah yang ditemukan di saku celana korban, kemudian menyerahkan kepada temannya yang datang tersebut, serta menyarankan untuk memberitahu keluarga korban.
Sementara itu, hasil visum belum bisa disampaikan, masih menunggu pihak keluarga korban yang masih dalam perjalanan menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Diperkiraan pukul 14.00 Wita, pihak keluarga sudah tiba di RSUD Ulin Banjarmasin
Sebagaimana berita sebelumnya, empat pemancing dibuat heboh, setelah mendapati mayat di balik semak belukar. Penemuan tersebut terjadi di Gang Serai RT 34, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Senin (29/3/2021).
Baca JUga : https://koranbanjar.net/mayat-mr-x-ditemukan-tertutup-tumbuhan-rawa-di-subroto/
Diketahui mayat tanpa nama tersebut ditemukan di balik semak-semak dan tertutup tumbuhan rawa.
Awalnya, empat orang yang sedang memancing tak sengaja menemukan mayat tersebut. Lokasi penemuan pun tepat di ujung jalan dan jarang dilewati warga.
Ketua RT 34 Mursikin menerangkan, mayat tersebut tak sengaja ditemukan oleh para pemancing. “Keadaan mayat saat ditemukan sudah mengeluarkan bau tak sedap. Berbadan gempal, memakai celana warna hitam serta kaos,” katanya.
Menurutnya lagi, mayat tersebut bukan orang setempat. Karena tidak ada warganya yang melaporkan kehilangan keluarga. “Tidak ada yang melapor kehilangan keluarga di sini,” ujarnya.(mj-33/sir)
