Ketakutan warga Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar di Provinsi Kalsel, akan naiknya banjir, mulai hari ini, Sabtu (16/01/2021) sepertinya terbukti. Hampir seluruh rumah penduduk di wilayah Kecamatan Pengaron dan Simpang Empat terendam oleh air dengan ketinggian antara 2 meter hingga setinggi rumah (sekitar 3 meter lebih).
BANJAR, koranbanjar.net – Hampir seluruh penduduk di Kecamatan Pengaron sudah mulai melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya ke Gunung Layang dan Gunung Benteng. Mereka menerobos banjir ada yang menggunakan lanting bambu (perahu bambu), dan adapula yang menggunakan perahu kayu.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net dari berbagai sumber, ketinggian air di wilayah tersebut sudah melebihi dari banjir pada tahun-tahun sebelumnya. Melalui pesan berantai menggunakan aplikasi Whatsapp, seorang warga Pengaron tampak berdiri di atas rumah, sambil menginformasikan kabar terkini di wilayah itu.
“Ulun mahabarakan kondisi saat ini di Pengaron, bahwa air naik dari semalam (kemarin). Hampir dua meter dari permukaan jalan, mungkin di derah rendah lebih dari tiga meter. Saya tidak bisa mem-videokan di sana. Ulun mengharapkan bantuan, Tim SAR atau bagian lain, dan bantuan sembako,” ungkap tersebut.
Warga lainnya juga mengunggah video berdurasi 01.17 bernama Ali Nurdin menginformasikan, banyak warga yang sudah dievakuasi ke Gunung Layang. Adapula yang masih bertahan di rumahnya. Dia dapat mengambil video rumah-rumah yang hampir tenggelam melalui rumahnya yang berlantai dua.
Dari unggahan video-video tersebut, tampak situasi di Desa Pengaron tampak sunyi. Yang terdengar hanya suara-suara burung, tidak ada aktifitas warga yang terlihat, bagaikan kota mati.
Banjir di Balangan Rendam 3.571 Rumah
Sementara itu, dilansir dari VOA, banjir juga merendam 3.571 rumah di Balangan, Kalsel.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (16/1), mengatakan meluapnya Sungai Balangan dan Sungai Pitap, Kalimantan Selatan, mengakibatkan 3.571 rumah di kabupaten Balangan terendam. Sebanyak 11.816 jiwa diperkirakan terdampak banjir tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menginformasikan bahwa saat ini banjir belum surut, tinggi muka air terpantau masih berada di ketinggian sekitar 50-150 cm.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (sir/VOA)
