Sungguh terenyuh mendengar ungkapan hati seorang istri salah satu perawat yang bertugas menangani Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ulin Banjarmasin ini.
(Leon, Jurnalis)
BANJARMASIN, KoranBanjar.net- Sebut saja namanya N, bertempat tinggal Jalan Mahligai Kabupaten Banjar, memiliki satu orang anak laki-laki berusia 5 tahun.
Anak ini sebut saja namanya Sulung, kerap menanyakan keberadaan ayahnya yang tidak pulang-pulang karena bertugas sebagai Pahlawan Medis membantu menangani pasien Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah itu.
“Anak saya sering nanya, mana ayahnya, karena tidak pulang-pulang kan,’ ungkap N kepada KoranBanjar.net, saat diwawancarai melalui telepon Rabu( 29/4/2020) di Banjarmasin.
Awalnya dirinya kaget, ketika mendengar sang suami mendapat tugas diperbantukan menangani pasien Corona di rumah sakit rujukan utama yang beralamat di Jalan Ahmad Yani KM 2,5 itu.
Selain itu sedih bercampur rasa was-was, karena takut tertular pasien terpapar wabah yang dianggap mematikan dan menyerang saluran pernapasan ini.
‘Sedih bercampur was-was juga, sebabkan yang ditangani pasien Covid, takut tertular, apalagi di rumah ini ada anak, istri dan ibu mertua saya yang sedang stroke, gimana gak sedih,’ tuturnya.
N melanjutkan kisahnya, terdengar lirih mengatakan, lagian ini memasuki bulan Ramadan di mana seharusnya suami kumpul bersama anak dan istrinya, baik saat berbuka puasa maupun di kala sahur.
“Jadi kalau saat lepas dinas, kami cuman bisa video call, bukan hanya anak yang kangen, mamanya juga kangen, tidak pernah kan kami terpisah seperti ini, tetapi yang namanya tugas negara, saya pasrah dan hanya berdoa mudah-mudahan suami dan perawat lainnya selamat, terhindar dari wabah Corona,’ tuturnya lagi sembari berdoa.
Dikatakan N, suaminya sudah 3 Minggu, sebelum Ramadan bertugas menangani pasien Covid-19 di ruang ICU penanganan Corona RSUD Ulin.
Dijelaskan N, kontrak masa tugas suaminya sampai habis lebaran, setelah itu petugas lain yang menggantikan.
Sebelumnya A bertugas di Puskesmas di daerah, ayah anak yang baru sekolah TK Paud ini lulusan Stiker Muhammadiyah Banjarmasin tahun 2011. Pada tahun 2013 mulai bekerja di RSUD Ulin.(Bagian 1)