Ucapan anggota DPRD Banjarmasin Sukhrowardi yang menyamakan tata tertib anggota dewan dengan kitab suci Alquran, Kamis (13/8/2020) lalu, saat rapat, berbuntut panjang. Ia dituntut minta maaf oleh puluhan massa yang menamakan diri sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembelaan Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Puluhan massa itu berdemonstrasi menuntut permintaan maaf Sukhrowardi, Senin (24/8/2020), sekitar pukul 10.00 Wita, di halaman Kantor DPRD Banjarmasin,
“Kami hanya ingin permintaan maaf langsung dilakukan, tidak melalui media online. Setelah dia (Sukhrowardi) minta maaf langsung, kami baru mau pulang,” kata Ketua Pekat IB Banjarmasin, Suriansyah.
Selain mendesak permintaan maaf, massa juga menuntut klarifikasi dari anggota DPRD Banjarmasin fraksi Golkar itu.
Demonstrasi diterima Wakil Ketua DPRD Banjarmasin M Yamin HR. Dia mengizinkan massa masuk ke ruang rapat rapat Kantor DPRD, sekitar pukul 10.24 Wita.
“Mengenai masalah ini kami akan melakukan tindakan sesuai aturan dan mekanisme DPRD Banjarmasin,” ujar M Yamin kepada masa.
Pantauan koranbanjar.net, demonstrasi dijaga ketat puluhan anggota polisi dan Satpol PP setempat.
Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 11.30 Wita, audiensi massa masih berlangsung di ruang rapat DPRD Banjarmasin. (ags/dny)