Kundari (57) mengalami kritis setelah sepeda motor yang ditumpanginya terlibat tabrakan dengan sebuah mobil truk diesel. Kejadian itu terjadi di Jalan KH Hasyim Asyari, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, Minggu (12/9/2021).
TUBAN, Koranbanjar.net – Melansir dari Suara.com jaringan koranbanjar.net, wanita paruh baya itu pun dilaporkan sempat terseret di bawah kolong mobil truk yang menabraknya. Tak hanya Kundari, kecelakaan itu juga mengakibatkan Tasri (55), pengendara motor mengalami luka-luka karena terpental dari motornya.
Kejadian itu berawal saat kendaraan truk diesel dengan nomor polisi (Nopol) S 9101 UW berjalan dari arah barat. Truk itu dikemudikan oleh Nuril Huda (26), warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Ketika truk melaju dengan kecepatan tinggi, dimana saat itu kondisi jalan yang agak menurun di depan kendaraan truk diesel terdapat sepeda motor Mio Nopol S 6124 IP. Motor terebut dikendarai oleh Tasri yang berboncengan dengan Kundar.
“Saya dari barat, motornya juga dari barat sepeda motor itu berhenti, seperti mau belok atau tidak mungkin dia ragu. Saya mau ngerem tapi sudah enggak bisa dan dari berlawanan ada kendaraan,” ujar Nuril Huda, si pengemudi truk.
Lantaran jarak yang sudah dekat, membuat kecelakaan tak terelakkan. Sepeda motor yang dikendarai ibu-ibu tersebut ditabrak dari belakang truk diesel itu. Karena benturan yang keras, mengakibatkan Tasri terpental dan Kundari yang diboncengnya terseret di bawah kolong truk diesel hingga beberapa meter.
“Korban pengendara motor dan penumpangnya terdorong sepanjang sekitar 20 meter. Akibatnya satu korban berada di bawah truk kondisinya kritis dan satunya luka-luka,” jelas IPDA Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban saat berada di TKP.
Kemudian, petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap dua wanita paruh baya tersebut ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban kemudian melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti guna proses penyelelidikan lebih lanjut. (suara)
