Pasca meninggalnya pemilik lahan parkir di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin akibat positif virus corona, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (P2) Covid-19 Banjarmasin terus melacak dan memeriksa sejumlah orang yang diduga pernah kontak dengan almarhum.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarmasin Machli Riyadi, Selasa (5/4/2020), mengatakan, pelacakan dilakukan dengan cara tes rapid dan screening.
Sementara ini, pemeriksaan dilakukan kepada 30 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarmasin.
“Penelusuran dan pemeriksaan dilakukan bersama pihak puskesmas kepada seluruh pengelola parkir dan sejumlah pengunjung pasar Sentra Antasari,” kata Machli Riyadi.
Tak tanggung, pemeriksaan itu memerlukan 50 alat tes rapid. “Semakin cepat kita menemukan (penyebarannya) tentu makin bagus,” ujarnya.
Hasil sejauh ini, petugas telah menemukan lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 di pasar itu. Mereka direkomendasi petugas untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Selanjutnya, tim akan melacak orang-orang yang pernah ada riwayat kontak dengan lima orang itu. “Lima orang itu dua di antaranya berdomisili di Banjarmasin, dan tiga di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Baca juga: Korban Covid-19 Benarkah Petugas Parkir Pasar Antasari? Ini Faktanya
Petugas menduga, masih ada banyak penghuni maupun pengunjung Pasar Sentra Antasari yang terpapar Covid-19. Namun mereka belum terdeteksi.
Machli Riyadi menyatakan, jika dalam 30 orang itu ada penambahan jumlah positif terinfeksi corona, maka Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarmasin akan berkeliling menyusuri seluruh kawasan Pasar Sentra Antasari untuk screening secara acak. (ags/dny)