Tim gabungan yang dipimpin Kasubdit 3 Jatanras Polda Kalimantan Selatan berhasil meringkus 7 tahanan yang kabur, 6 diantaranya tahanan narkotika.
BANJARMASIN, KoranBanjar.net- “Alhamdulillah upaya pengejaran tim yang dipimpin Kasubdit 3 Jatanras Kompol Riza Muttaqien berhasil menangkap seluruh pelaku,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi, di Banjarmasin, Rabu(13/5/2020).
Atas perintah Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, tim pun dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap AL, TH, RC, HW, IL, AL dan AS yang lolos dengan membobol sel Rutan Polres Hulu Sungai Selatan.
Tim gabungan Unit Opsnal Resmob, Intelkam, Propam dan TI beserta Jatanras Polres Hulu Sungai Selatan dan Polres Hulu Sungai Utara segera bergerak dikomandoi Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kompol Riza Muttaqien.
Para pelaku dibekuk di sejumlah tempat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sedangkan TH yang menjadi otak aksi kabur dari rutan itu, dibekuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Hari pertama pencarian pada Senin (11/5), polisi berhasil menangkap AL ketika ingin menumpang angkutan umum untuk kabur.
Tersangka berikutnya TH yang sangat dikenal licin, diamankan di Hulu Sungai Utara. Pelaku sempat bersembunyi di bawah kolong rumah penuh air limbah rumah tangga serta gelap dan bermodalkan plastik kotor, saat ditangkap tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Berikutnya RC dan HW melalui pendekatan kepada keluarga akhirnya menyerahkan diri, termasuk IL dan AL yang sempat melarikan diri ke hutan dan gunung, akhirnya menyerahkan diri.
Pelaku terakhir AS, sama halnya TH adalah otak pelarian yang ditangkap bersembunyi di bawah kolong rumah selama kurang lebih 8 jam, akhirnya ketahuan dan mencoba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas.
Dua tahanan di antara enam kasus narkoba dan satu pencurian dengan pemberatan ditembak pada bagian kaki lantaran melawan saat penangkapan.
“AS dan TH yang menggerakkan tahanan lain untuk kabur, keduanya pun melakukan perlawanan saat ditangkap hingga diambil tindakan tegas terukur,” terang mantan Wadir Ditreskrimsus Polda Kalsel ini.
Kejadian berawal Senin (11/5/2020) dini hari. Petugas jaga saat itu mendengar suara berisik di ruang belakang sel tahanan.
Kemudian anggota langsung mengecek ke belakang, dan ditemukan pintu sel lorong tahanan beserta teralis atas berlapis kawat telah rusak. Tim bergerak cepat mengamankan kembali para pelaku pelarian.(ANT/firman/yon)