Sungguh malang nasib yang dialami seorang bocah bernama Adam (9 tahun), warga Kelurahan Raja RT 12, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Saat bermain dia terpeleset, kemudian masuk gorong-gorong hingga akhirnya tewas mengenaskan di desa setempat pada Selasa, (25/5/2021).
PANGKALANBUN, koranbanjar.net – Anak laki laki, Adam (9 tahun) harus meregang nyawa setelah terpeleset ke dalam gorong-gorong dan tidak dapat tertolong.
Keterangan Fitriansyah dari kakak korban, Jidan pada Rabu, (26/5/2021), di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, kejadian itu berawal saat korban bermain hujan bersama beberapa temannya di dekat parit atau drainase.
Saking asyiknya bermain, rupanya korban terpeleset sehingga dia terjatuh ke dalam gorong-gorong. Selagi terjatuh, korban sempat mencari tempat pegangan, agar tidak masuk ke gorong lebih dalam. Karena saat itu, gorong-gorong penuh dengan air hujan. Korban terseret arus air hujan, hingga masuk ke gorong-gorong lebih jauh.
Tak lama kemudian, kejadian itu diketahui sejumlah warga setempat, kemudian berusaha membongkar gorong-gorong dengan menggunakan berbagai alat, seperti cangkul dan linggis. Setelah pembongkaran berhasil, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Untuk meyakinkan korban sudah meninggal, jasad korban segera dievakuasi ke RSUD Sultan Immanuddin Pangakalan Bun. Pihak rumah sakit menyatakan, korban sudah tidak tertolong lagi. Jenazah korban dimakamkan pada Rabu 26 Mei 2021.(myr/sir)