Terbentuk di tengah pandemi wabah Covid-19, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kalimantan Selatan melakukan terobosan dengan cara rekrutmen anggota maupun relawan secara daring.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net– Hal itu diungkapkan Ketua DPW Gelora Indonesia Kalsel, Riswandi. Ia mengatakan, memang Gelora Indonesia melakukan berbagai macam upaya terobosan ditengah situasi pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Salah satunya itu mempercepat kesiapan kita digitalisasi party partai yang siap di era digital,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Gelora Indonesia Kalsel bertempat di Kilometer 3,5 A Yani nomor 134, Banjarmasin, Sabtu (25/7/2020).
Ia mengutarakan, peluncuran Aplikasi itu momennya sangat tepat dilakukan Gelora Indonesia yang dinakhodai Ketua Umum Anis Matta ini, karena diera digitalisasi seperti sekarang dapat memudahkan masyarakat ingin menjadi anggota maupun sebagai relawan cukup mengunduhnya melalui Aplikasi Gelora Indonesia di Playstore.
“Aplikasi ini sangat simpel, cukup dia buka handphone klik perkembangan gelora sudah ada disini semua, ada video kegiatan, ada e-book, ada macam-macam disini semua informasi temasuk kegiatan partai gelora Indonesia juga ada,” terang mantan anggota DPRD Kalsel 3 periode ini.
Menjadi anggota maupun relawan partai Gelora, akan diberikan hak untuk menjadi kader gelora dan mengikuti akademi manusia Indonesia.
“Atau dia ini sebagai pengurus, bisa mengikuti sekolah pemimpin Indonesia. Jadi, ini antisipasi kita karena zaman memang membuat momentumnya lebih cepat yakni era digitalisasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, siapa saja anak bangsa Indonesia yang merasa harapan tentang Indonesia akan dia dapatkan di Gelora, dan dipersilahkan untuk mendaftar.
“Keuntungannya kalau dia menjadi kader, yang jelas berkesempatan untuk mengikuti pembelajaran tentang politik itu yang paling penting. Kalau sebagai relawan dia berhak mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Gelora,” bebernya.
Sebagai informasi, aplikasi belum lama diluncurkan pada 19 Juli 2020 itu, jumlah pendaftar sebagai anggota maupun relawan untuk wilayah Kalsel saat ini mencapai ratusan. Sedangkan, untuk tingkat nasional sudah mencapai ribuan dan 40 persen di dominasi kaum milenial.
“Hari pertama aja sudah mencapai hampir lima ribu untuk nasional, alhamdulillah responnya cukup bagus, yang jelas ini menunjukan komitmen kita tentang Indonesia masa depan kita, milik kita bersama. Maka tidak ada batasan apapun suku, agama, ras, umur, tidak ada silahkan selama dia sepakat dengan ide dan platform visi misi yang kita tawarkan ya silahkan merapat,” tandasnya. (ags/maf)
