BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sahbirin Noor melalui tim pemenangannya, Minggu (24/11/2019), menyerahkan berkas bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan untuk Pilkada 2020 ke DPW PPP Kalsel. Berkas diterima langsung oleh Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin.
“Insya Allah akan kita perjuangkan,” ucap Ovie, panggilan Aditya Mufti.
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya, Ovie mengungkap sejarah kebersamaan antara PPP dengan Golkar yang selalu berkoalisi dari masa orde baru hingga pasca reformasi.
“Sejak orde baru hingga sekarang, kebersamaan PPP dengan Golkar selalu eksis. Persahabatan ini harus selalu terjalin,” ungkapnya.
Selain itu, diucapkan Ovie, koalisi antara PPP dengan Golkar juga pernah terjalin pada Pilkada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Batola, dan beberapa daerah lainnya.
“Pada pilkada 2015, kita pernah mengusung Bapak Sahbirin Noor. Pada waktu itu Ketua DPW PPP yang menjadi koordinator tim pemenangannya,” akunya.
Ke depannya, anak mantan Gubernur Rudi Ariffin itu berharap Golkar dan PPP masih bisa bersama demi kemajuan Kalimantan Selatan.
Sementara Koordinator Tim Pemenangan Sahnirin Noor, Puar Junaidi, menyampaikan, Sahbirin Noor tidak bisa ikut hadir menyerahkan berkas bakal calon gubernur karena mendadak ada kesibukan di luar daerah,.
“Beliau (Sahbirin Noor) mendadak berangkat ke lokasi kebakaran di Pulau Sebuku, Kotabaru. Oleh karena itu pengembalian berkas ini diwakilkan kepada kami,” terangnya.
Puar menyebut, PPP meruapakan partai ke-enam yang dilamar Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubernur.
Ketika ditanya mengapa memilih PPP untuk mengusung Sahbirin, Puar menjelaskan, karena Sahbirin Noor merupakan bakal calon dari kubu petahana yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalsel.
“Jadi beliau sangat merasakan bantuan dan dukungan dari partai politik melalaui perpanjangan tangannya yang ada di fraksi. Bagaimanapun yang namanya pemerintahan itu harus ada keseimbangan, keselarasan dan kesamaan visi dalam membangun daerah. Sehingga dibutuhkan dukungan dari lembaga legislatif, yakni DPRD,” jelasnya.
Setelah menyerahkan berkas di PPP, rencananya Sahbirin Noor bersama timnya kembali akan melamar ke Partai Amanat Nasional (PAN). Jika itu terjadi, maka PAN merupakan partai terakhir yang akan ditemui tim Sahbirin Noor.
“Secepatnya kami akan mengajukan permohonan Paman Birin ke PAN,” pungkasnya. (yon/dny)