HST, KORANBANJAR.NET – Tanah amblas di Jalan Ilung Pasar Lama, Desa Hapingin RT 9, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), masih mengundang kecemasan bagi warga setempat dan para pengendara roda dua yang melintas.
Sebab hingga Senin (3/6/2019) kemarin, kerusakan dan anjloknya jalan akibat terdampak tanah amblas tersebut tak jua kunjung diperbaiki pemerintah setempat.
Bahkan, Camat Batang Alai Utara, Riswandi, ketika memantau langsung kondisi kerusakan jalan milik Pemkab HST itu, Senin siang, belum bisa memastikan kapan rencana perbaikan dilakukan.
“Kita akan segera berkordinasi dengan (Dinas) PU Kabupaten HST, dan mudahan secepatnya (perbaikan) dapat terialisasi,” ujar Riswandi kepada wartawan.
Sementara Kepala Staf Lapangan BPBD Kabupaten HST, Budi, yang pada saat itu juga turut meinjau lokasi kerusakan, menuturkan pihaknya akan segera mendiirikan tenda dan posko darurat di sekitar lokasi kejadian guna mewaspadai kemungkinan adanya amblas susulan.
“Kita akan membuat posko dan tenda darurat di dekat lokasi kejadian,” katanya.
Dari pantauan terakhir koranbanjar.net, Senin kemarin, kerusakan terparah mengenai beberapa meter ruas jalan dengan penurunan tanah mencapai kedalaman hingga 1,2 meter.
Tanah amblas yang belakangan diketahui terjadi pada Sabtu (1/6/2019) dini hari lalu itu, juga mengakibatkan jalan retak dan terbelah sepanjang sekitar 60 meter, dengan kedalaman berkisar antara 10 sentimenter sampai 30 sentimeter.
Sebagian pihak menduga salah satu penyebab amblasnya tanah dikarenakan tanah di bawah jalan yang anjlok tersebut memang bertekstur lembek, sehingga lebih mudah tergerus air hujan dan aliran sungai yang berada tak jauh dari jalan. (mdr/dny)