Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Tabrakan Maut, Dua Truk Adu Kuat, Satu Sopir Tewas Tergencet

Avatar
654
×

Tabrakan Maut, Dua Truk Adu Kuat, Satu Sopir Tewas Tergencet

Sebarkan artikel ini

Tabrakan maut menghebohkan warga Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 09.00 Wita. Dua truk adu kuat dan menimbulkan benturan yang teramat keras. Akibat kecelakaan hebat itu, salah satu sopir di antara keduanya tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

TANAH LAUT, koranbanjar.net – Kalimat takbir dan sholawat mewarnai suasana di kawasan Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), pagi tadi. Dari sejumlah tayangan video yang beredar di media sosial, warga setempat hampir tidak percaya menyaksikan kejadian tabrakan maut itu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dua mobil besar, truk dump Nopol DA 8490 LE beradu kuat dengan sebuah truk tangki Mitsubishi Fuso DA 8260 LH. Mobil tangki terbalik, sedangkan truk dump hancur berantakan pada bagian depan. Tragisnya, sopir dump truk tersebut tewas seketika di dalam mobil yang sudah tergencet. Tubuhnya terjuntai di tengah gencetan mobil, sementara darah segar mengalir di mana-mana.

Darah segar berhamburan di mana-mana. (foto:tangkapan layar video)

Informasi yang dihimpun koranbanjar.net dari beberapa sumber, kejadian itu berawal ketika truk dump melaju dari arah Batulicin menuju Pelaihari. Truk itu dikemudikan Ardy Wahyu,  warga Jalan Sungai Riam III RT 16, Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari.

Sementara itu, sopir truk tangki, Aliansyah, Jalan A Yani RT 12 Kecamatan Jorong melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dari arah Pelaihari menuju arah Batulicin.

Diduga, salah satu sopir truk tersebut dalam kondisi yang tidak stabil, sehingga mobilnya melaju ke jalur tengah. Kedua sopir mengalihkan kemudi ke arah yang bersamaan, akibatnya benturan tidak bisa dielakkan.

Rupanya truk tangki itu tengah membawa angkutan CPO, sehingga bahan bakar tumpah ke jalan. Untungnya tidak menimbulkan percikan api dan tidak meledak.

“Untungnya kadada percikan api, andai ada percikan api, bisa meledak. Minyaknya tebalik ke tanah,” ungkap Syarwani ketika ditanya koranbanjar.net.

Peristiwa nahas itu telah mengakibatkan sopir truk dump, Ardy Wahyu tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk tangki mengalami luka berat, karena saat mobil terbalik, dia berada di dalam mobil dan terhindar kondisi yang lebih parah.(sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh