BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Orang yang mampu, kemudian bisa membantu orang lain itu adalah biasa. Tetapi kalau orang yang hidup pas-pasan, namun rela mengabdikan dirinya untuk menolong kesulitan orang lain, itulah yang luar biasa.
Profesi tersebut dilakoni Zainal Abdi atau sering disapa Amank Amak (41), warga Jl. Alalak Selatan RT.02, Kota Banjarmasin.
Menurut Zainal Andi kepada koranbanjar.net, RABU (23/05), aktifitas sehari-harinya adalah seorang juru parkir di sebuah rumah makan di Jl A Yani Km 3,5 Banjarmasin. Dia rela banting tulang untuk menafkahi keluarganya dengan menekuni profesi tersebut.
Penghasilan menjadi juru parkir cukup bervariasi antara Rp60 ribu sampai Rp75 ribu / perhari.
Di antara kesibukannya sebagai juru parkir, Amang Amak ini juga mengabdikan diri sebagai anggota Komunitas Gabungan Emergency (KGE), yang bertugas membantu orang lain.
Asal-usulnya menjadi relawan, karena menurut dia, menolong orang itu adalah satu hal yang membanggakan, sedangkan berkerja menjadi juru parkir untuk menafkahi keluarga.
Dia tergabung dalam relawan Emergency KGE sebagai Korlap, kemudian menjadi relawan BPK 590 Banjarmasin. Tak hanya itu, dia juga termasuk dalam tim relawan emergency water rescue yang melakukan kegiatan setiap kejadian, kecelakaan air (sungai, laut dan perairan).
Zainal Abdi mempunyai istri atas nama Sa’diah (36), sebagai ibu rumah tangga dan mempunyai satu anak perempuan, Aulia Rahma Sari (11) yang masih sekolah duduk di bangku SD Kelas 5. (mj-011/sir)